JAKARTA - PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk. (YUPI), produsen permen terkenal di Indonesia, kembali menarik perhatian pasar modal.
Perusahaan mengumumkan pembagian dividen interim senilai Rp300 miliar yang akan dilakukan pada 18 Desember 2025. Informasi ini disampaikan oleh manajemen YUPI setelah rapat Direksi dan Dewan Komisaris pada 24 November 2025.
Keputusan ini menunjukkan kinerja perseroan yang sehat serta komitmen perusahaan untuk memberikan manfaat bagi pemegang saham.
Baca Juga
Dividen interim ditetapkan sebesar Rp35,11 per saham, yang bersumber dari laba bersih perusahaan selama sembilan bulan pertama tahun 2025.
Manajemen YUPI menekankan bahwa keputusan ini mempertimbangkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp472,9 miliar dari Januari hingga September 2025.
Selain itu, YUPI memiliki saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp583,55 miliar, serta total ekuitas Rp1,71 triliun. Kondisi ini memberikan fleksibilitas finansial bagi perseroan untuk membagikan dividen secara stabil.
Sejarah Dividen YUPI dan Komitmen Pemegang Saham
Pembagian dividen interim kali ini bukan yang pertama. Sebelumnya, YUPI membagikan dividen perdana setelah IPO senilai Rp503,29 miliar dari laba bersih tahun buku 2024.
Pembayaran itu dilakukan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 25 Juni 2025, dengan dividen Rp58,90257 per saham bagi pemegang saham.
Merujuk prospektus initial public offering (IPO) Yupi Indo Jelly Gum, manajemen perseroan berkomitmen untuk membagikan dividen hingga 80% dari laba bersih kepada seluruh pemegang saham.
Penentuan besaran dividen selalu mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan memperhatikan kesehatan keuangan perseroan, tanpa mengurangi hak RUPS untuk menetapkan kebijakan berbeda sesuai Anggaran Dasar.
Jadwal Penting Cum dan Ex Dividen
Bagi pemegang saham yang ingin memperoleh hak dividen, penting untuk memperhatikan tanggal-tanggal penting berikut:
Cum dividen pasar reguler & negosiasi: 3 Desember 2025
Ex dividen pasar reguler & negosiasi: 4 Desember 2025
Cum dividen pasar tunai: 5 Desember 2025
Ex dividen pasar tunai: 8 Desember 2025
Daftar pemegang saham (DPS): 5 Desember 2025
Pembayaran dividen: 18 Desember 2025
Dengan jadwal ini, para investor dapat memastikan kepemilikan saham mereka sebelum tanggal ex-dividen untuk memperoleh hak pembayaran.
Analisis Dampak Dividen terhadap Pasar
Pembagian dividen interim ini menunjukkan YUPI sebagai perusahaan yang stabil secara finansial dan konsisten memberi imbal hasil kepada pemegang saham. Laba bersih yang signifikan selama sembilan bulan pertama 2025 serta ekuitas yang kuat menjadi indikator kinerja perseroan yang sehat.
Selain itu, pembagian dividen dapat meningkatkan minat investor baru untuk membeli saham YUPI, karena dividen tunai dianggap sebagai bentuk apresiasi langsung bagi investor. Bagi pemegang saham lama, dividen ini juga menambah kepuasan karena laba yang dihasilkan perseroan benar-benar kembali kepada mereka.
Pembayaran Dividen dalam Rupiah Tunai
Manajemen YUPI menegaskan bahwa dividen akan dibayarkan secara tunai dan dalam mata uang rupiah. Hal ini menyederhanakan proses pembayaran dan memberikan kepastian nilai dividen bagi pemegang saham. Pembayaran tunai juga memudahkan investor ritel dan institusi untuk mengelola portofolio dan merencanakan aliran kas.
Strategi Keuangan YUPI dan Saldo Laba Ditahan
Keputusan membagikan dividen interim tetap memperhatikan kesehatan keuangan jangka panjang perseroan. Saldo laba ditahan sebesar Rp583,55 miliar memungkinkan YUPI untuk tetap memiliki cadangan finansial meski membagikan dividen.
Dengan total ekuitas Rp1,71 triliun, perusahaan tetap memiliki fleksibilitas dalam ekspansi usaha, pengembangan produk, maupun investasi baru.
Pembagian dividen interim senilai Rp300 miliar oleh YUPI mencerminkan kinerja keuangan yang solid dan konsistensi perusahaan dalam memberikan imbal hasil kepada pemegang saham.
Dengan laba bersih yang cukup besar dan ekuitas kuat, YUPI mampu menyeimbangkan antara pembayaran dividen dan kebutuhan modal untuk pengembangan usaha.
Bagi investor, memahami jadwal cum dan ex dividen sangat penting untuk memastikan hak dividen. Pembayaran tunai dalam rupiah memberikan kepastian dan kemudahan bagi seluruh pemegang saham, sementara strategi keuangan YUPI yang hati-hati memastikan keberlanjutan pertumbuhan perusahaan.
Dengan langkah ini, YUPI menunjukkan bahwa meskipun fokus pada produksi permen dan ekspansi usaha, manajemen tetap menempatkan pemegang saham sebagai prioritas utama dalam strategi korporasi.
Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang
- Jumat, 05 Desember 2025
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau
- Jumat, 05 Desember 2025
Berita Lainnya
Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025
- Jumat, 05 Desember 2025
RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang
- Jumat, 05 Desember 2025
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia
- Jumat, 05 Desember 2025
Terpopuler
1.
Kemenkeu Perluas Rusun di Bali untuk Tingkatkan Hunian Pegawai
- 05 Desember 2025
2.
Siap-siap! Aturan Baru Minyakita Segera Berlaku, Intip Detailnya
- 05 Desember 2025
3.
4.
Lippo Siap Luncurkan Rumah Murah HWB Purwakarta Segera
- 05 Desember 2025








.jpg)