Korean Air Perkenalkan Wadah Makanan Pesawat Lebih Ramah Lingkungan
- Rabu, 26 November 2025
JAKARTA - Korean Air melangkah menuju penerbangan berkelanjutan dengan memperkenalkan wadah makanan pesawat ramah lingkungan.
Wadah ini terbuat dari pulp non-kayu dan menggantikan plastik serta kertas tradisional yang telah dipakai selama dua dekade.
Inovasi Wadah Makanan Ramah Lingkungan
Baca Juga
Mulai Desember 2025, Korean Air akan memperkenalkan secara bertahap wadah makanan pesawat yang terbuat dari pulp nabati, bahan yang bersumber dari jerami, tebu, dan bambu.
Maskapai menyatakan bahwa inovasi ini mendukung upaya pengurangan penggunaan plastik sekaligus berkontribusi terhadap tujuan global pengurangan emisi karbon.
"Transisi ke wadah makanan dalam pesawat ini merupakan investasi jangka panjang yang penting dalam perlindungan lingkungan dan operasi berkelanjutan," ujar seorang perwakilan Korean Air.
Wadah baru ini akan digunakan untuk hidangan utama, terutama makanan Korea dan Barat di kelas ekonomi. Penerapan penuh di seluruh jaringan penerbangan maskapai ditargetkan selesai pada akhir 2026.
Produk ini memiliki ketahanan panas dan daya tahan tinggi, menjaga bentuk tetap utuh meski terkena suhu tinggi dalam jangka waktu lama.
Dampak terhadap Emisi Karbon
Korean Air memperkirakan bahwa penggunaan wadah makanan berbahan pulp nabati dapat menurunkan emisi karbon terkait hingga 60 persen.
Maskapai menekankan bahwa langkah ini sejalan dengan tren global dekarbonisasi dalam industri penerbangan dan komitmen mereka terhadap keberlanjutan operasional.
"Kami tetap berkomitmen untuk memajukan inisiatif keberlanjutan kami, menyelaraskan diri dengan tren dekarbonisasi global dalam penerbangan, dan memberikan nilai yang lebih besar kepada pelanggan kami," tambah perwakilan Korean Air.
Langkah Keberlanjutan Lainnya
Inisiatif ramah lingkungan Korean Air tidak hanya terbatas pada wadah makanan. Pada 2023, maskapai telah mengganti peralatan makan plastik sekali pakai dengan alternatif berbahan bambu, serta memperkenalkan serbet serat bambu yang tidak diputihkan.
Maskapai juga menjalankan program daur ulang, termasuk mengubah seragam awak kabin yang sudah tidak digunakan menjadi kantong medis, dan mendaur ulang selimut pesawat menjadi penutup kantong air panas yang dapat digunakan kembali.
Dengan langkah-langkah ini, Korean Air berusaha memperpanjang masa pakai bahan dan mengurangi limbah di dalam pesawat, sekaligus membangun citra maskapai yang peduli lingkungan.
Dukungan Bandara terhadap Penerbangan Berkelanjutan
Tidak hanya maskapai yang mengambil peran, bandara pun mulai menerapkan kebijakan untuk mendukung keberlanjutan. Changi Airport di Singapura, misalnya, akan mengenakan retribusi lingkungan bagi setiap penumpang penerbangan mulai 1 Oktober 2026.
Tarif ini bervariasi antara 1 hingga 41,6 dolar Singapura tergantung jarak penerbangan dan kelas kabin penumpang.
Retribusi ini digunakan untuk mendukung penggunaan bahan bakar penerbangan berkelanjutan. Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS) menyatakan bahwa biaya ini dimasukkan sebagai pos tersendiri pada tiket, sehingga transparan bagi penumpang.
Pengelompokan Destinasi Berdasarkan Jarak
CAAS membagi destinasi internasional ke dalam empat kelompok geografis:
Kelompok 1: Asia Tenggara
Kelompok 2: Asia Timur Laut, Asia Selatan, Australia, Papua Nugini
Kelompok 3: Afrika, Asia Tengah dan Barat, Eropa, Timur Tengah, Kepulauan Pasifik, Selandia Baru
Kelompok 4: Amerika
Penumpang kelas ekonomi atau ekonomi premium akan membayar retribusi antara 1 hingga 10,40 dolar Singapura, sedangkan penumpang kelas bisnis atau utama membayar empat kali lebih banyak.
Tarif disesuaikan dengan jarak tempuh penerbangan, sehingga pelancong yang menempuh perjalanan jauh membayar lebih karena konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi.
Prospek Industri dan Dampak bagi Penumpang
Transisi ke wadah makanan ramah lingkungan ini bukan hanya berdampak pada operasional maskapai, tetapi juga pada pengalaman penumpang. Selain mengurangi limbah plastik, wadah baru ini memberikan kesan positif bagi penumpang yang semakin peduli terhadap isu keberlanjutan.
Langkah Korean Air ini juga diharapkan menginspirasi maskapai lain untuk mengadopsi solusi serupa, mendorong seluruh industri penerbangan menuju operasi yang lebih ramah lingkungan dan efisien.
Komitmen Jangka Panjang Maskapai
Korean Air menegaskan bahwa inovasi ini adalah bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat keberlanjutan. Maskapai ingin memastikan bahwa setiap langkah yang diambil memberikan manfaat ganda: mengurangi dampak lingkungan sekaligus meningkatkan pengalaman penumpang.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap inovasi yang diterapkan tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga praktis dan dapat meningkatkan pengalaman penumpang," pungkas perwakilan Korean Air.
Dengan pendekatan ini, maskapai menegaskan komitmennya untuk menjadi pelopor keberlanjutan di industri penerbangan Asia dan mendukung upaya global dalam mengurangi jejak karbon sektor transportasi udara.
Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang
- Jumat, 05 Desember 2025
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau
- Jumat, 05 Desember 2025
Berita Lainnya
Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025
- Jumat, 05 Desember 2025
RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang
- Jumat, 05 Desember 2025
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia
- Jumat, 05 Desember 2025
Terpopuler
1.
Kemenkeu Perluas Rusun di Bali untuk Tingkatkan Hunian Pegawai
- 05 Desember 2025
2.
Siap-siap! Aturan Baru Minyakita Segera Berlaku, Intip Detailnya
- 05 Desember 2025
3.
4.
Lippo Siap Luncurkan Rumah Murah HWB Purwakarta Segera
- 05 Desember 2025








.jpg)