Cara Mengatasi Google Drive Penuh Meski File Sudah Dihapus Secara Permanen
JAKARTA - Di era aktivitas digital yang semakin padat, ruang penyimpanan online menjadi kebutuhan penting bagi banyak orang.
Google Drive adalah salah satu layanan penyimpanan yang paling populer karena terintegrasi dengan berbagai layanan Google lainnya. Namun, tidak sedikit pengguna yang tiba-tiba mendapati penyimpanan Google Drive mereka penuh, meski merasa sudah menghapus banyak file.
Situasi ini sering membuat bingung dan memunculkan pertanyaan: mengapa Google Drive tetap penuh padahal isinya tampak kosong?
Baca JugaTanda-tanda, Syarat, dan Cara Mengaktifkan Kartu AXIS yang Sudah Mati
Permasalahan ini sebenarnya umum terjadi, dan biasanya bukan disebabkan oleh kesalahan sistem, melainkan karena ada file atau data yang masih tersimpan tanpa disadari oleh pengguna.
Untuk itu, memahami cara kerja Google Drive dan layanan penyimpanan Google secara menyeluruh sangat penting, agar pengguna dapat mengelola ruang penyimpanan dengan benar.
Mengapa Google Drive Tetap Penuh Meski Sudah Dihapus?
Sebelum masuk ke tahap penyelesaian, pengguna perlu mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan Google Drive tetap penuh. Dengan memahami penyebabnya, langkah penyelesaiannya akan menjadi lebih mudah dan tepat.
Salah satu penyebab utamanya adalah file yang berada di folder Trash atau Sampah.
Ketika pengguna menghapus file dari Google Drive, file tersebut tidak langsung hilang secara permanen. Google Drive menyimpannya sementara di folder Sampah selama 30 hari sebelum dihapus permanen secara otomatis.
Selama berada di folder ini, file tetap memakan ruang penyimpanan. Artinya, meski tampak kosong, penyimpanan Google Drive mungkin masih tersita oleh data di folder Trash.
Selain itu, penyimpanan Google Drive terintegrasi dengan Gmail dan Google Photos di dalam sistem penyimpanan Google One. Setiap akun Google mendapatkan ruang penyimpanan cloud sebesar 15 GB, yang digunakan bersama oleh ketiga layanan tersebut.
Dengan demikian, meski file Drive sudah dihapus, penyimpanan bisa tetap penuh jika email di Gmail atau foto di Google Photos menumpuk.
Penggunaan lampiran email berukuran besar, pesan spam yang belum dibersihkan, hingga cadangan foto beresolusi tinggi di Google Photos adalah beberapa penyebab yang sering luput dari perhatian pengguna. Semua ini berkontribusi terhadap penuhnya penyimpanan Google Drive meski isi folder Drive sudah dikosongkan.
Cara Mengatasi Google Drive Penuh Padahal Sudah Dihapus
Setelah mengetahui penyebabnya, kini saatnya melakukan langkah-langkah untuk mengosongkan ruang penyimpanan secara benar. Ada dua metode utama yang bisa dilakukan pengguna keduanya cukup mudah dan bisa diselesaikan hanya dalam beberapa menit.
1. Menghapus File Permanen di Folder Trash atau Sampah
Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah mengosongkan folder Trash. File dalam folder Sampah tetap memakan ruang hingga benar-benar dihapus permanen. Berikut cara menghapusnya:
Buka Google Drive.
Masuk ke folder Trash atau Sampah.
Di folder ini, pengguna akan menemukan seluruh file yang sebelumnya telah dihapus.
Klik opsi “Empty Trash Now” untuk menghapus semuanya secara permanen.
Setelah folder Trash benar-benar kosong, ruang penyimpanan Drive akan mulai longgar. Ini adalah langkah yang paling sering diabaikan, padahal paling sederhana.
2. Menghapus E-mail Gmail dan Foto Google Photos Melalui Google One
Jika setelah menghapus Trash penyimpanan masih penuh, berarti ruang diisi oleh data lain seperti email Gmail atau foto Google Photos. Agar proses pembersihan lebih cepat dan efisien, Google menyediakan cara yang terintegrasi melalui layanan Google One.
Berikut langkah-langkahnya:
Buka Google One di alamat https://one.google.com dan login menggunakan akun yang ingin dibersihkan.
Pilih menu “Open Google One”.
Selanjutnya, pilih opsi “Clean up space” pada menu Home, atau “Free up account storage” di menu Storage.
Google One akan menampilkan informasi detail mengenai penggunaan penyimpanan: berapa banyak yang digunakan Gmail, Google Photos, dan Google Drive.
Pengguna juga ditawarkan rekomendasi kategori file yang sebaiknya dihapus, misalnya:
Email berlampiran besar,
Email spam,
File di folder sampah Gmail,
Foto berukuran besar di Google Photos,
File lain yang jarang digunakan.
Buka kategori file yang ingin dihapus, lalu lakukan penghapusan sesuai kebutuhan.
Setelah proses penghapusan selesai, ruang penyimpanan Google akan otomatis terasa lebih lega.
Mengapa Penting Melakukan Pembersihan Secara Berkala?
Google Drive dan layanan penyimpanan Google lainnya bekerja secara otomatis dan terintegrasi. Jika satu layanan penuh, layanan lainnya akan ikut terdampak. Oleh karena itu, membersihkan penyimpanan sebaiknya tidak hanya dilakukan ketika Drive penuh, tetapi dijadikan kebiasaan rutin.
Menghapus email tak penting, membersihkan spam, serta memindahkan foto besar ke penyimpanan eksternal bisa mencegah terjadinya masalah penyimpanan penuh. Selain itu, pengguna akan lebih mudah mengelola dokumen digital dengan efisien.
Cara mengatasi Google Drive penuh padahal sudah dihapus sebenarnya sangat mudah. Pengguna cukup memastikan bahwa semua file di folder Sampah sudah dibersihkan, serta mengecek penggunaan penyimpanan pada Gmail dan Google Photos melalui Google One.
Dengan langkah-langkah tersebut, penyimpanan Google dapat kembali lega dan siap digunakan kembali.
Rekomendasi
Berita Lainnya
.jpg)