Erick Thohir Pastikan Penentuan Pelatih Timnas Indonesia Tidak Akan Terburu-Buru

Erick Thohir Pastikan Penentuan Pelatih Timnas Indonesia Tidak Akan Terburu-Buru

JAKARTA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa proses pemilihan pelatih Timnas Indonesia masih berlangsung dan belum ada keputusan final meskipun rumor mengenai beberapa kandidat muncul di media.

Proses Seleksi Pelatih Masih Berjalan

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa pemilihan pelatih baru untuk tim nasional Indonesia tengah melalui proses seleksi yang matang. 

Baca Juga

Tanda-tanda, Syarat, dan Cara Mengaktifkan Kartu AXIS yang Sudah Mati

Dari lima kandidat yang masuk pertimbangan, sejauh ini belum ada nama yang diputuskan untuk menempati posisi tersebut. Pernyataan ini disampaikan Erick saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

"Belum. Nanti ada prosesnya," ujar Erick Thohir mengenai rumor yang berkembang di media soal nama-nama calon pelatih. 

Ia menambahkan bahwa penentuan kandidat akan melalui serangkaian tahapan, termasuk wawancara oleh Exco atau Komite Eksekutif PSSI.

Menurut Erick, publik tidak perlu terburu-buru menilai siapa yang pantas menjadi pelatih timnas. Pasalnya, jadwal pertandingan timnas berikutnya baru akan berlangsung pada Maret tahun depan, sehingga masih ada waktu bagi PSSI untuk memastikan keputusan yang tepat.

"Kita tidak perlu buru-buru karena memang kan yang namanya ke depan itu nanti baru bulan Maret," jelas Erick.

Kandidat Belum Mengerucut pada Satu Nama

Erick Thohir sebelumnya menyebut bahwa lima nama sedang dipertimbangkan untuk mengisi posisi pelatih yang ditinggalkan Patrick Kluivert. Meski begitu, ia menegaskan bahwa proses seleksi belum mengerucut kepada satu nama tertentu. 

Beberapa nama yang ramai dibicarakan publik, termasuk Giovanni Van Bronckhorst asal Belanda, sejauh ini belum dikonfirmasi.

"Belum," jawab Erick singkat ketika ditanya mengenai rumor Van Bronckhorst.

Terkait kedatangan mantan pelatih Timnas Uzbekistan, Timur Kapadze, Erick menyampaikan bahwa belum ada komunikasi antara dirinya dengan pelatih tersebut. "Ke saya enggak ada (komunikasi)," tambahnya. Hal ini menunjukkan bahwa PSSI masih berhati-hati dalam menilai setiap kandidat sebelum melakukan penunjukan resmi.

Seruan Kesabaran dari PSSI

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, juga meminta masyarakat untuk bersabar terkait pengumuman pelatih kepala timnas Indonesia yang baru. Hal ini disampaikan setelah pemecatan Patrick Kluivert pada bulan lalu. 

Dalam konferensi pers di GBK Arena, Jakarta, pada Kamis, 20 November 2025, Yunus menekankan perlunya waktu untuk menganalisis kelima kandidat yang telah dikumpulkan oleh PSSI.

"PSSI saat ini sementara memproses lima calon pelatih timnas senior. Berikan kesempatan kepada kami untuk menggodok itu," jelas Yunus.

Ia menambahkan, beberapa pertimbangan menjadi alasan PSSI belum memastikan siapa yang akan dipilih. Proses ini meliputi evaluasi kualifikasi, pengalaman, kemampuan taktik, dan kecocokan dengan visi serta misi sepak bola Indonesia.

"Beberapa hal menjadi pertimbangan karena belum ada kepastian dari kelima ini siapa yang kita pilih," kata Yunus.

Alasan Tidak Mengumumkan Kandidat

Yunus Nusi juga menjelaskan alasan PSSI tidak mengungkapkan siapa saja lima kandidat pelatih. Menurutnya, publikasi nama sebelum keputusan resmi dapat menimbulkan spekulasi dan tekanan yang tidak perlu bagi kandidat maupun organisasi. 

PSSI ingin memastikan keputusan yang diambil berdasarkan penilaian objektif dan profesional.

Selain itu, banyak rumor yang beredar di media sosial mengenai calon pelatih potensial. Beberapa nama yang sering disebut antara lain mantan pelatih Timnas Irak, Jesus Casas, dan mantan pelatih Timnas Uzbekistan, Timur Kapadze. 

Namun, baik Erick Thohir maupun Yunus Nusi menekankan bahwa spekulasi tersebut belum menjadi pertimbangan resmi karena proses seleksi masih berjalan.

Jadwal Pertandingan Menjadi Pertimbangan

Salah satu faktor penting dalam penentuan pelatih baru adalah jadwal pertandingan timnas Indonesia. Dengan laga resmi yang baru dijadwalkan pada Maret 2026, PSSI memiliki waktu yang cukup untuk memilih kandidat yang tepat tanpa harus terburu-buru. 

Erick Thohir menegaskan, kualitas pelatih dan kemampuan membangun tim menjadi fokus utama dalam proses seleksi.

Selain itu, PSSI ingin memastikan pelatih yang terpilih dapat mengimplementasikan strategi jangka panjang untuk mengembangkan prestasi timnas, mulai dari pemusatan latihan, pemilihan pemain, hingga taktik yang sesuai dengan karakter tim.

Waktu Menjadi Kunci Pemilihan Pelatih

Dengan lima kandidat yang masih dalam tahap pertimbangan, proses pemilihan pelatih timnas Indonesia terus berjalan dengan pendekatan hati-hati dan profesional. 

Baik Erick Thohir maupun Yunus Nusi menekankan bahwa keputusan akhir akan diumumkan setelah semua pertimbangan matang, termasuk wawancara, evaluasi rekam jejak, dan kesesuaian dengan visi sepak bola nasional.

Masyarakat diimbau untuk menunggu pengumuman resmi dan tidak terlalu terpaku pada rumor-rumor yang beredar. Proses ini bertujuan untuk memastikan timnas Indonesia memiliki pelatih yang kompeten dan dapat membawa prestasi jangka panjang bagi sepak bola nasional.