7 Kuliner Legendaris Cirebon yang Wajib Dicoba Saat Liburan Akhir Pekan

7 Kuliner Legendaris Cirebon yang Wajib Dicoba Saat Liburan Akhir Pekan
7 Kuliner Legendaris Cirebon yang Wajib Dicoba Saat Liburan Akhir Pekan

JAKARTA - Cirebon tidak hanya dikenal sebagai kota pelabuhan yang kaya sejarah, tetapi juga sebagai surganya kuliner yang menampilkan perpaduan rasa tradisional dan budaya lokal. 

Kota ini menawarkan pengalaman gastronomi yang tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menghadirkan cerita di balik setiap hidangan. 

Kuliner legendaris Cirebon telah melewati generasi, mempertahankan resep tradisional, dan menjadi daya tarik wisata tersendiri.

Baca Juga

Spesifikasi dan Harga Samsung S24 FE di Indonesia

Menurut Pemerintah Kota Cirebon, banyak warung dan restoran tradisional di kota ini telah berdiri puluhan tahun, menjadi bagian dari identitas masyarakat. 

Hidangan-hidangan seperti empal gentong, nasi jamblang, dan mie koclok tetap populer karena rasa autentik dan proses memasak yang masih mempertahankan tradisi lokal.

Bagi wisatawan yang ingin mengeksplorasi kelezatan kuliner klasik, daftar berikut bisa menjadi panduan awal untuk menikmati kekayaan rasa Kota Udang.

1. Empal Gentong: Santapan Tradisional Penuh Aroma

Empal Gentong menjadi ikon kuliner Cirebon yang paling dikenal. Proses memasaknya menggunakan gentong tanah liat dan kayu bakar memberikan cita rasa khas dengan kuah santan yang pekat, smoky, dan kaya rempah. 

Restoran legendaris seperti Empal Gentong H. Apud menjadi rujukan utama bagi wisatawan yang ingin merasakan empal gentong otentik.

Keunikan dari empal gentong terletak pada teknik memasak perlahan sehingga daging sapi tetap empuk dan bumbu meresap sempurna. Hidangan ini mencerminkan bagaimana tradisi kuliner lokal dapat bertahan meski zaman terus berubah.

2. Nasi Jamblang: Prasmanan Tradisional Berdaun Jati

Nasi Jamblang menjadi favorit karena cara penyajiannya yang khas: nasi dibungkus daun jati, dilengkapi beragam lauk seperti sambal goreng, ikan asin, tumisan, hingga semur. 

Konsep prasmanan membuat pengunjung dapat memilih lauk sesuai selera, sehingga pengalaman kuliner lebih interaktif.

Tradisi ini sudah berlangsung puluhan tahun, menjadikan Nasi Jamblang bukan hanya santapan, tetapi juga warisan budaya kuliner yang menarik bagi generasi muda dan wisatawan.

3. Tahu Gejrot: Camilan Pedas Asam Manis

Tahu Gejrot merupakan jajanan kaki lima legendaris Cirebon. Tahu pong digoreng renyah lalu disiram kuah asam-manis-pedas yang terbuat dari bawang, sambal, gula merah, dan cuka. Rasa segar dan pedasnya menjadi favorit banyak pengunjung, terutama yang ingin mencicipi camilan tradisional khas kota ini.

Hidangan ini mencerminkan bagaimana jajanan sederhana tetap memiliki daya tarik tinggi berkat keseimbangan rasa yang sempurna.

4. Nasi Lengko: Sederhana namun Memikat

Nasi Lengko menggabungkan nasi, tahu-tempe goreng, tauge, kucai, bumbu kacang, kecap, dan bawang goreng. Kesederhanaannya membuat hidangan ini mudah dinikmati, tetapi kombinasi rasa yang harmonis membuatnya memuaskan. 

Banyak warung Nasi Lengko telah bertahan puluhan tahun, membuktikan kualitas rasa dan kesetiaan pelanggan terhadap cita rasa tradisional.

5. Docang: Kuah Oncom Hangat

Docang adalah sajian berkuah oncom dengan lontong, daun singkong, tauge, kelapa parut, dan kerupuk. Rasanya gurih, hangat, dan cocok dinikmati saat sarapan atau di cuaca dingin. Hidangan ini menonjolkan bahan lokal sederhana yang dipadukan dengan cara memasak tradisional, sehingga tetap diminati generasi baru.

6. Mie Koclok: Kuah Santan Kental dan Gurih

Mie Koclok memiliki kuah santan kental dan kaldu ayam, disajikan dengan suwiran ayam, telur, dan sayuran. Hidangan ini berbeda dari mie daerah lain karena teksturnya creamy dan rasa gurihnya kuat. 

Banyak warung telah mempertahankan resep asli selama puluhan tahun, menjadikan Mie Koclok sebagai kuliner yang melekat di hati masyarakat Cirebon maupun wisatawan.

7. Mie Petruk: Warisan Kuliner Lintas Generasi

Mie Petruk menawarkan mie kering, mie kuah, dan mie nyemek dengan bumbu khas. Tempat ini telah berdiri puluhan tahun dan dikenal lintas generasi. Keistimewaan Mie Petruk adalah kemampuan mempertahankan cita rasa tradisional sambil terus menarik pengunjung baru, menjadikannya simbol kuliner autentik kota ini.

Tradisi Kuliner dan Budaya Lokal

Menjelajahi kuliner legendaris Cirebon bukan sekadar soal rasa, tetapi juga perjalanan budaya. Empal Gentong, Nasi Jamblang, dan hidangan lainnya menyuguhkan cerita yang diwariskan oleh para penjaga cita rasa lokal. 

Banyak restoran legendaris memiliki sejarah erat dengan keluarga pendirinya, menjaga tradisi dan kehangatan kuliner lokal tetap hidup.

Keberadaan kuliner legendaris ini tidak hanya mendorong sektor pariwisata, tetapi juga memperkenalkan budaya lokal kepada generasi muda dan wisatawan dari luar daerah. Dengan kekayaan rasa yang autentik, Cirebon layak disebut sebagai salah satu kota kuliner terbaik di Indonesia.

Bagi siapa pun yang berkunjung, mencicipi kuliner legendaris ini bukan hanya memuaskan lidah, tetapi juga memberi pengalaman budaya yang mendalam. Cirebon menghadirkan perjalanan rasa yang ingin terus diulang, menjadikannya kota yang selalu menarik untuk dijelajahi.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional

RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional

IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang

IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang

Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional

Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional

Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia

Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia