7 Resep Ayam Ungkep Praktis Dengan Rempah Alami Agar Tahan Lama Di Kulkas
JAKARTA - Bagi keluarga modern yang sibuk, menyiapkan lauk untuk seminggu menjadi solusi praktis agar tidak menghabiskan terlalu banyak waktu memasak setiap hari.
Salah satu hidangan favorit yang mudah disiapkan dalam jumlah banyak adalah ayam ungkep. Dengan teknik penyimpanan yang tepat, aroma rempah, rasa gurih, dan tekstur empuk ayam tetap terjaga, baik disimpan di kulkas maupun di freezer.
Selain menghemat waktu, resep ayam ungkep juga memungkinkan variasi rasa agar menu harian tidak membosankan.
Baca Juga
Berikut ini tujuh resep ayam ungkep yang bisa dijadikan stok seminggu, lengkap dengan tips penyimpanan agar kualitas rasa tetap optimal.
1. Ayam Ungkep Bumbu Kuning Klasik
Ciri khas: Hidangan ini memiliki rasa gurih yang kaya, aroma rempah tradisional Jawa yang hangat, serta warna kuah kuning menggoda selera.
Bahan-bahan:
1 ekor ayam, potong beberapa bagian
500–700 ml santan kelapa segar
6–8 siung bawang merah, 4–6 siung bawang putih
3 cm kunyit segar, dibakar sebentar
3 cm lengkuas, dimemarkan
2 batang serai, 3 lembar daun jeruk
Garam, gula, merica secukupnya
Cara Memasak:
Haluskan bawang merah, bawang putih, kunyit, dan lengkuas.
Tumis bumbu halus bersama serai dan daun jeruk hingga harum.
Masukkan potongan ayam, aduk hingga terbalut rata.
Tuang santan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk perlahan. Masak dengan api kecil 35–45 menit hingga ayam empuk dan kuah mengental.
Koreksi rasa sesuai selera.
Tips Penyimpanan: Setelah dingin, simpan dalam wadah kedap udara di kulkas. Bisa bertahan 4–5 hari, tetap gurih dan aromanya kuat saat dihangatkan kembali.
2. Ayam Ungkep Pedas Manis
Ciri khas: Memadukan sensasi pedas ringan dan manis gula merah, cocok bagi yang menyukai rasa kompleks namun tidak terlalu tajam.
Bahan-bahan:
Ayam potong sesuai selera
Santan secukupnya
Bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, cabai rawit
Gula merah, kecap manis, garam
Cara Memasak:
Haluskan semua bumbu termasuk cabai.
Tumis hingga harum, masukkan ayam, aduk rata.
Tambahkan santan, masak dengan api kecil hingga ayam matang dan kuah meresap.
Kreasi: Bisa dibuat versi kering untuk digoreng sebentar sebelum disajikan, atau tetap berkuah sebagai lauk siap saji.
3. Ayam Ungkep Bumbu Rujak
Ciri khas: Perpaduan manis, asam, dan pedas yang unik, memberikan variasi menarik untuk hidangan sehari-hari.
Bahan-bahan:
Ayam potong
Air atau sedikit santan
Bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit
Terasi, gula merah, air asam jawa, garam
Cara Memasak:
Haluskan seluruh bumbu hingga lembut.
Tumis bumbu hingga harum, masukkan ayam, aduk rata.
Tambahkan air atau santan, masak hingga ayam empuk dan bumbu meresap.
Tips Penyimpanan: Untuk tahan lebih dari seminggu, simpan di freezer. Saat dipanaskan kembali, tambahkan sedikit air agar kuah tidak terlalu kering.
4. Ayam Ungkep Kemangi
Ciri khas: Aroma daun kemangi segar berpadu dengan rasa gurih ayam, sensasi ringan dan menyehatkan.
Bahan-bahan:
Ayam potong
Sedikit santan untuk versi creamy
Bawang merah, bawang putih, lengkuas, serai, daun jeruk
Daun kemangi segar, garam, gula, merica
Cara Memasak:
Haluskan bumbu, tumis bersama serai, lengkuas, daun jeruk hingga harum.
Masukkan ayam, aduk rata.
Tambahkan sedikit santan, masak hingga ayam matang dan kuah meresap.
Tambahkan daun kemangi di menit terakhir agar aromanya tetap segar.
Kreasi: Cocok sebagai lauk harian yang sehat, ringan, namun tetap lezat.
5. Ayam Ungkep Kecap Manis Pedas
Ciri khas: Kombinasi gurih manis dan pedas ringan, bisa digoreng sebentar atau dipanggang sebelum disajikan.
Bahan-bahan:
Ayam potong
Kecap manis sebagai bahan utama kuah
Bawang merah, bawang putih, cabai merah, daun salam, garam, merica
Cara Memasak:
Tumis bawang dan cabai hingga harum, masukkan ayam.
Tambahkan kecap manis dan air secukupnya, masak hingga ayam matang dan bumbu meresap.
Tips Penyimpanan: Simpan kuah terpisah dari ayam agar tekstur tetap empuk saat dipanaskan kembali.
6. Ayam Ungkep Bumbu Bali
Ciri khas: Pedas gurih khas Bali, kaya rempah dan aroma.
Bahan-bahan:
Ayam potong
Air atau sedikit santan
Bawang merah, bawang putih, cabai merah
Terasi, serai, kunyit, jahe, garam, gula merah
Cara Memasak:
Haluskan bumbu, tumis hingga harum.
Masukkan ayam, aduk rata.
Tambahkan air atau santan, masak hingga matang.
Kreasi: Bisa digoreng kering atau ditumis sebentar untuk variasi rasa.
7. Ayam Ungkep Rempah Campur (All-in Spices)
Ciri khas: Kompleks dan wangi, memadukan ketumbar, pala, cengkih, kayu manis, jahe, lengkuas, serai, daun jeruk.
Cara Memasak:
Haluskan seluruh bumbu, tumis bersama serai, lengkuas, daun jeruk hingga harum.
Masukkan ayam, aduk rata.
Tambahkan air atau santan, masak hingga ayam empuk dan bumbu meresap.
Tips Penyimpanan: Cocok dimasak dalam jumlah besar, dipotong per porsi, dan disimpan di freezer. Hidangan tetap wangi dan kaya rasa saat dipanaskan kembali.
Tips Penyimpanan Agar Tahan Seminggu
Dinginkan Sebelum Disimpan: Biarkan ayam mencapai suhu ruang 20–30 menit sebelum dimasukkan kulkas/freezer.
Gunakan Wadah Kedap Udara: Plastik, kaca rapat, atau ziplock food grade menjaga aroma dan kualitas.
Pisahkan Kuah Bila Perlu: Menyimpan kuah terpisah menjaga tekstur ayam tetap empuk.
Menyimpan di Freezer: Potong ayam per porsi, bisa bertahan 2–3 minggu.
Pemanasan Ulang: Gunakan api kecil atau kukus agar santan tidak pecah. Tambahkan sedikit air hangat bila kuah terlalu kental.
Label Tanggal: Mempermudah memantau masa simpan, terutama bila menyimpan berbagai lauk sekaligus.
Dengan persiapan yang tepat, ayam ungkep tidak hanya memudahkan aktivitas harian tetapi juga menjaga cita rasa, aroma, dan tekstur.
Menyimpan dalam jumlah banyak merupakan strategi praktis yang efisien, menjadikan lauk ini solusi ideal bagi keluarga sibuk tanpa harus mengorbankan kualitas rasa.
Rekomendasi
Berita Lainnya
.jpg)