Kemendikdasmen Fokuskan MBG Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Gizi Siswa
- Kamis, 27 November 2025
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meluncurkan enam modul strategis.
Modul ini bertujuan memperkuat implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh satuan pendidikan di Indonesia.
Peluncuran ini menegaskan bahwa MBG bukan sekadar distribusi makanan, tetapi juga sebagai intervensi pendidikan yang komprehensif, mengedukasi anak-anak tentang gizi seimbang, membiasakan perilaku hidup sehat, dan meningkatkan layanan kesehatan sekolah.
Baca JugaSamsat Keliling Jadetabek Hari Ini, Mempermudah Bayar Pajak Kendaraan
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul Haq, menekankan pentingnya MBG sebagai salah satu instrumen untuk membangun kualitas generasi muda. "MBG bukan sekadar pemenuhan nutrisi, tetapi instrumen menanamkan budaya hidup sehat sejak dini di lingkungan satuan pendidikan," ujarnya.
Menurut Fajar, enam modul tersebut disusun sebagai rujukan nasional bagi sekolah, pemerintah daerah, dan mitra pembangunan untuk menjalankan MBG secara terstandar, efektif, dan berkelanjutan.
"Keterpenuhan gizi yang baik dan lingkungan sekolah yang sehat bisa memenuhi syarat standar nasional pendidikan, meningkatkan mutu pendidikan, dan meningkatkan mutu pembelajaran," tambahnya.
Enam Modul untuk Implementasi MBG yang Optimal
Modul-modul ini mencakup berbagai aspek penting dalam program MBG, mulai dari penyusunan menu gizi seimbang, teknik penyajian makanan, pembiasaan perilaku makan sehat, pengelolaan lingkungan sekolah, hingga evaluasi dan monitoring program.
Dengan pendekatan ini, MBG tidak hanya sekadar menyediakan makanan, tetapi juga menjadi sarana edukasi yang membangun pemahaman anak mengenai pentingnya gizi dan pola hidup sehat.
Fajar menegaskan bahwa keberlanjutan dan kesabaran dalam mengawal program ini sangat penting. "Program kolosal Bapak Presiden Prabowo ini akan punya dampak signifikan di masa depan. Yang perlu kita lakukan adalah keberlanjutan dan kesabaran untuk mengawal program prioritas ini berlangsung dalam jangka panjang," ujarnya.
Respons Terhadap Tantangan Gizi Anak Indonesia
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Gogot Suharwoto, menjelaskan bahwa modul-modul ini dirancang sebagai respons terhadap kondisi gizi anak Indonesia yang masih menjadi tantangan, sebagaimana tercatat dalam Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023.
Modul ini diharapkan dapat membantu sekolah berperan aktif dalam meningkatkan status gizi peserta didik, sekaligus mendukung potensi belajar mereka.
"Pendidikan dan gizi adalah dua pilar pembangunan bangsa yang saling menguatkan. Anak-anak dengan status gizi optimal akan memiliki kemampuan kognitif, fokus belajar, dan daya tahan tubuh lebih baik sehingga siap menyerap ilmu pengetahuan secara optimal. Sekolah harus menjadi pusat perubahan perilaku makan sehat," jelas Gogot.
Sasaran Program MBG dan Dukungan untuk Satuan Pendidikan
Program MBG menargetkan seluruh siswa di Indonesia, dengan jumlah penerima manfaat sekitar 53 juta anak dari PAUD, SD, SMP, SMA, hingga jenjang nonformal.
Enam modul yang diluncurkan bertujuan memberikan panduan lengkap bagi satuan pendidikan agar pengelolaan MBG dilakukan secara utuh, mulai dari perencanaan hingga evaluasi.
Modul-modul tersebut juga dirancang agar dapat diadaptasi oleh pemerintah daerah, sekolah, serta mitra pembangunan sesuai kondisi lokal, sehingga pelaksanaan MBG lebih fleksibel dan tetap efektif.
Pendekatan ini diharapkan dapat menjangkau semua siswa, termasuk mereka yang berada di daerah dengan keterbatasan sumber daya, sekaligus meningkatkan kesadaran komunitas sekolah akan pentingnya gizi seimbang.
Integrasi Edukasi Gizi dan Layanan Kesehatan Sekolah
Peluncuran modul MBG menandai langkah strategis dalam mengintegrasikan edukasi gizi dengan layanan kesehatan sekolah, yang sejalan dengan penetapan MBG sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional dalam RPJMN 2025-2029.
Integrasi ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi anak, tetapi juga mendorong terbentuknya budaya hidup sehat di sekolah, termasuk kebiasaan cuci tangan, makan makanan bergizi, dan rutin melakukan aktivitas fisik.
Selain itu, sekolah diharapkan bisa berperan sebagai pusat informasi dan edukasi bagi orang tua, sehingga gizi anak tetap diperhatikan di rumah. Pendekatan ini memungkinkan terciptanya sinergi antara rumah dan sekolah dalam membangun perilaku sehat sejak dini.
Evaluasi dan Monitoring Program MBG
Enam modul yang diluncurkan juga mencakup mekanisme evaluasi dan monitoring, agar keberhasilan program MBG dapat diukur secara jelas. Proses evaluasi meliputi pencatatan konsumsi makanan, penilaian status gizi siswa, hingga peninjauan efektivitas edukasi gizi yang diberikan.
Monitoring yang sistematis akan membantu pihak sekolah, pemerintah daerah, dan Kemendikdasmen mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan.
Dengan adanya pedoman ini, diharapkan semua satuan pendidikan dapat menjalankan MBG dengan standar yang sama, sehingga kualitas layanan gizi dapat merata di seluruh Indonesia.
Peluncuran enam modul edukasi gizi oleh Kemendikdasmen merupakan langkah penting untuk memperkuat implementasi program MBG di Indonesia. Program ini tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi siswa, tetapi juga menjadi instrumen edukasi yang menanamkan budaya hidup sehat sejak dini.
Dengan target 53 juta anak di seluruh jenjang pendidikan, modul ini diharapkan meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan perkembangan kognitif anak.
Integrasi edukasi gizi dan layanan kesehatan sekolah, didukung mekanisme monitoring dan evaluasi, menjadikan MBG sebagai proyek strategis nasional yang berdampak luas bagi masa depan generasi muda Indonesia.
Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang
- Jumat, 05 Desember 2025
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau
- Jumat, 05 Desember 2025
Berita Lainnya
Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025
- Jumat, 05 Desember 2025
RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang
- Jumat, 05 Desember 2025
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia
- Jumat, 05 Desember 2025
Terpopuler
1.
Kemenkeu Perluas Rusun di Bali untuk Tingkatkan Hunian Pegawai
- 05 Desember 2025
2.
Siap-siap! Aturan Baru Minyakita Segera Berlaku, Intip Detailnya
- 05 Desember 2025
3.
4.
Lippo Siap Luncurkan Rumah Murah HWB Purwakarta Segera
- 05 Desember 2025








.jpg)