Indonesia dan India Perkuat Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Indonesia dan India Perkuat Kerja Sama Pertahanan dan Maritim
Indonesia dan India Perkuat Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

JAKARTA - Indonesia dan India kembali menegaskan kemitraan strategis mereka melalui pertemuan tingkat tinggi di bidang pertahanan. 

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin melakukan kunjungan resmi ke India dan menghadiri Dialog Tingkat Menteri Pertahanan Ketiga, yang menekankan komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama pertahanan, keamanan maritim, dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik.

Mengenang Kunjungan Presiden Prabowo ke India

Baca Juga

Samsat Keliling Jadetabek Hari Ini, Mempermudah Bayar Pajak Kendaraan

Pertemuan ini sekaligus menjadi momentum untuk mengenang kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto pada perayaan Hari Republik India pada Januari 2025. Saat itu, Presiden Prabowo hadir sebagai tamu kehormatan utama, dan partisipasi 352 personel TNI dalam parade Hari Republik disebut memperkuat Kemitraan Strategis Komprehensif Indonesia–India.
 

Dalam rangka memperkuat kemitraan strategis Indonesia–India, kami melaksanakan Defence Ministers’ Dialogue (DMD) ke-3 di New Delhi (Kamis, 27 November 2025),” ujar Menhan Sjafrie.

Fokus Utama pada Kawasan Indo-Pasifik

Salah satu fokus utama dialog ini adalah kawasan Indo-Pasifik. Kedua pihak menekankan pentingnya menjaga kawasan yang bebas, damai, dan stabil melalui dukungan AOIP (ASEAN Outlook on the Indo-Pacific) dan IPOI (Indo-Pacific Ocean Initiative). Selain itu, kerja sama pertahanan kedua negara menjadi sorotan, termasuk penegasan kembali perjanjian kerja sama pertahanan dan rencana pembentukan JDICC untuk kolaborasi industri pertahanan, transfer teknologi, dan penelitian dan pengembangan bersama.

Komitmen Bersama dalam Kerja Sama Pertahanan

“Sebagai dua kekuatan maritim utama di Indo-Pasifik, Indonesia dan India menegaskan komitmen bersama untuk menjaga stabilitas kawasan melalui kerja sama pertahanan yang konkret dan saling menguntungkan—mulai dari keamanan maritim, pertukaran perwira, latihan bersama, hingga penguatan industri pertahanan,” kata Sjafrie. 

Pernyataan ini menekankan bahwa kemitraan pertahanan kedua negara tidak sekadar simbolis, tetapi mencakup kerja sama praktis yang dapat memperkuat kapasitas militer masing-masing pihak.

Peningkatan Latihan Militer dan Keamanan Maritim

Dialog ini juga membahas peningkatan latihan militer dan keamanan maritim, serta pertukaran teknologi dan informasi terkait kesehatan militer. Kedua menteri sepakat bahwa kerja sama ini akan memberikan dampak nyata bagi profesionalisme militer, kesiapsiagaan, dan kemampuan operasional di kedua negara.

Dukungan terhadap Perdamaian Global

Selain isu regional, diskusi juga mencakup perspektif global. Kedua negara menyoroti pentingnya dukungan terhadap perdamaian internasional, termasuk kesiapan Indonesia untuk mengirim pasukan perdamaian ke Gaza di bawah mandat PBB. Hal ini menunjukkan bahwa diplomasi pertahanan tidak hanya berfokus pada alutsista dan latihan militer, tetapi juga tentang membangun kepercayaan, perdamaian, dan keamanan global yang lebih luas.

Kolaborasi Industri Pertahanan dan Teknologi

Selain kerja sama militer, pembentukan JDICC diharapkan memperluas ruang kolaborasi industri pertahanan kedua negara. Melalui mekanisme ini, Indonesia dan India dapat berbagi pengetahuan, mengembangkan teknologi pertahanan, serta melakukan litbang bersama untuk menghadapi tantangan keamanan di masa depan.

Keamanan Maritim sebagai Prioritas Bersama

Dalam konteks keamanan maritim, kedua negara sepakat bahwa kerja sama tidak hanya penting untuk kepentingan bilateral, tetapi juga bagi stabilitas kawasan secara keseluruhan. Pertukaran informasi intelijen, latihan bersama, dan koordinasi dalam patroli maritim diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menghadapi ancaman, mulai dari perompakan hingga situasi darurat di laut.

Diplomasi Pertahanan untuk Masa Depan Indo-Pasifik

Menhan Sjafrie menegaskan, diplomasi pertahanan modern menekankan keseimbangan antara kekuatan militer dan upaya membangun hubungan yang stabil, saling percaya, dan berkelanjutan. Dengan memperkuat kerja sama strategis, Indonesia dan India tidak hanya menegaskan posisi mereka sebagai kekuatan maritim utama di Indo-Pasifik, tetapi juga turut menciptakan iklim keamanan yang kondusif bagi seluruh negara di kawasan.

Kesimpulan dan Komitmen Jangka Panjang

Kunjungan Menhan Sjafrie ke India dan pelaksanaan Defence Ministers’ Dialogue ke-3 menegaskan bahwa kemitraan strategis Indonesia–India semakin kokoh. Dengan kerja sama pertahanan yang konkret, pertukaran teknologi, penguatan industri militer, serta komitmen terhadap perdamaian internasional, kedua negara menunjukkan bahwa diplomasi pertahanan adalah fondasi penting untuk masa depan Indo-Pasifik yang aman, stabil, dan terbuka bagi semua.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional

RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional

IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang

IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang

Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional

Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional

Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia

Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia

Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau

Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau