Panduan Membersihkan dan Menyimpan Udang untuk Masakan Lebih Lezat
JAKARTA - Udang menjadi salah satu bahan laut yang hampir selalu tersedia di dapur karena rasanya lezat dan cocok diolah menjadi berbagai jenis hidangan.
Dari masakan rumahan hingga menu restoran, udang selalu menawarkan cita rasa gurih dan tekstur lembut yang disukai banyak orang. Namun, sebelum bisa dinikmati, ada proses penting yang sering terabaikan: membersihkannya dengan benar. Banyak orang hanya mencucinya sebentar, padahal ada beberapa langkah yang perlu dilakukan supaya udang benar-benar bersih, segar, dan aman dikonsumsi.
Dalam kehidupan sehari-hari, kesibukan sering membuat proses persiapan bahan masakan dilakukan secara terburu-buru. Padahal untuk udang, ketelitian justru sangat dibutuhkan. Mulai dari memilih kualitas udang yang tepat, mengupas kulitnya tanpa merusak teksturnya, hingga membersihkan bagian punggungnya yang sering dianggap sepele, semuanya berpengaruh terhadap rasa masakan. Menjaga kebersihan udang tidak hanya membuat hasil masakan lebih sedap, tetapi juga membantu menghindari aroma amis yang tidak diinginkan serta memastikan hidangan lebih higienis.
Baca Juga
Untuk memudahkan proses menyiapkan udang di dapur, berikut rangkaian tips praktis yang bisa diikuti agar udang lebih bersih, segar, dan siap diolah menjadi masakan favorit keluarga.
Pentingnya Memilih Udang yang Masih Segar
Sebelum mulai mengolah udang, hal utama yang harus diperhatikan adalah memastikan bahwa udang yang kamu beli benar-benar segar. Kesegaran udang dapat dilihat dari beberapa ciri sederhana seperti tubuhnya yang masih kenyal, kulitnya yang tampak bening dan mengilap, serta tidak mengeluarkan bau menyengat. Udang yang terlihat kusam atau memiliki tekstur lembek sebaiknya dihindari karena itu tanda bahwa udang sudah tidak dalam kondisi terbaik.
Jika kamu membeli udang beku, proses mencairkannya juga perlu diperhatikan. Jangan mencairkan udang dengan cara merendamnya langsung dalam air panas atau membiarkannya di suhu ruang terlalu lama. Cukup letakkan di bagian bawah kulkas agar mencair secara perlahan dan tetap menjaga kualitas dagingnya. Udang yang segar dan ditangani dengan benar akan jauh lebih mudah dibersihkan dan menghasilkan cita rasa masakan yang lebih lezat.
Cara Mengupas Kulit dan Kepala Udang Dengan Rapi
Setelah mengecek kesegaran udang, langkah berikutnya adalah menghilangkan kepala dan kulitnya. Caranya cukup sederhana: pegang bagian kepala lalu putar perlahan hingga terlepas. Setelah itu, kupas kulitnya dari bagian bawah dan teruskan hingga ekor. Bila ingin memberi tampilan cantik pada masakan, kamu bisa menyisakan bagian ekornya.
Saat mengupas kulit, pastikan tangan dan alat yang digunakan dalam keadaan bersih untuk menghindari aroma amis yang semakin kuat. Meski bagian kepala dan kulit biasanya dibuang, sebenarnya keduanya bisa dimanfaatkan untuk membuat kaldu alami yang gurih. Cukup rebus dengan sedikit bumbu dan gunakan sebagai dasar sup atau saus.
Dengan melakukan tahap ini dengan benar, udang akan terlihat lebih bersih dan lebih mudah diolah dalam berbagai jenis masakan.
Membersihkan Bagian Punggung Udang yang Sering Terlewat
Salah satu langkah terpenting dalam proses pembersihan udang adalah menghilangkan “benang hitam” di bagian punggung. Bagian ini merupakan saluran pencernaan udang dan berisi sisa kotoran. Jika tidak dibersihkan, rasa masakan bisa menjadi pahit dan kebersihannya pun diragukan.
Untuk mengangkatnya, gunakan ujung pisau kecil atau tusuk gigi. Cukit secara perlahan lalu tarik sepanjang garis punggung udang. Setelah bagian tersebut terangkat, bilas udang dengan air mengalir sampai benar-benar bersih. Meski terlihat sepele, langkah ini sangat memengaruhi kualitas masakan yang kamu hasilkan nanti.
Manfaat Merendam Udang dengan Air Lemon atau Garam
Setelah seluruh bagian udang dibersihkan, langkah berikutnya adalah merendamnya sebentar dalam campuran air dingin dan perasan lemon atau sedikit garam. Proses ini membantu menghilangkan sisa aroma amis dan membuat daging udang terasa lebih segar. Air lemon juga memberikan sedikit efek antiseptik alami.
Jika tidak memiliki lemon, kamu bisa menggantinya dengan sedikit cuka putih. Namun, ingat untuk tidak merendam terlalu lama. Cukup 5–10 menit agar tekstur udang tidak berubah menjadi keras atau lembek. Setelah selesai direndam, bilas kembali dengan air bersih sebelum diolah.
Cara Menyimpan Udang Agar Tetap Segar
Tidak semua udang yang sudah dibersihkan harus langsung dimasak. Jika kamu ingin menyimpannya lebih lama, pastikan udang berada di wadah tertutup rapat. Letakkan di kulkas untuk penggunaan harian, atau simpan di freezer untuk penyimpanan jangka panjang. Wadah kedap udara atau plastik zip jauh lebih efektif menjaga udang tetap segar dan mencegahnya menyerap aroma makanan lain di kulkas.
Penyimpanan yang tepat sangat penting karena udang termasuk bahan makanan yang cepat mengalami perubahan kualitas apabila tidak disimpan dengan baik.
Membersihkan udang memang membutuhkan perhatian lebih, tetapi hasilnya akan sangat terasa saat dimasak. Dengan memilih udang segar, mengupas kulitnya dengan benar, membersihkan bagian punggungnya, hingga menghilangkan bau amis, kualitas masakanmu akan meningkat secara signifikan. Udang yang bersih dan segar adalah kunci menghasilkan hidangan laut yang nikmat, higienis, dan aman dikonsumsi.
Rekomendasi
