JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengambil langkah strategis untuk memperkuat mutu dan daya saing produk perikanan nasional dengan meresmikan Ikatan Profesi Pembina Mutu dan Analis Pasar Hasil Kelautan dan Perikanan Indonesia (IPMAPHERI).
Organisasi profesi ini diharapkan menjadi wadah kolaborasi para pembina mutu dan analis pasar di seluruh Indonesia sekaligus menjadi penggerak peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) teknis di sektor kelautan dan perikanan.
Peresmian ini menandai upaya pemerintah dalam membangun industri perikanan yang lebih profesional, berstandar, dan berorientasi pasar global. Keberadaan IPMAPHERI juga diharapkan mendorong hilirisasi produk perikanan serta memperkuat daya saing di tingkat nasional maupun internasional.
Baca JugaRPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional
Wadah Kolaborasi dan Pengembangan SDM
Plt. Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Machmud, menjelaskan bahwa IPMAPHERI akan menjadi mitra strategis pemerintah dalam memperkuat kompetensi SDM teknis sekaligus memperluas akses pasar.
“Pertumbuhan industri perikanan menghadirkan banyak peluang. Organisasi profesi ini diharapkan menjadi wadah kolaborasi lintas sektor sekaligus penggerak peningkatan kompetensi anggotanya,” ujar Machmud.
Keberadaan IPMAPHERI juga sejalan dengan program prioritas KKP, termasuk peningkatan mutu dan keamanan pangan ikan, penguatan hilirisasi dan nilai tambah produk, serta penyediaan analisis pasar yang akurat.
Dengan demikian, akses pasar nasional maupun ekspor diharapkan semakin kuat dan terukur berdasarkan data yang terpercaya.
Peran Strategis dalam Program Nasional
Selain mendukung sektor industri, IPMAPHERI juga menjadi bagian dari upaya KKP dalam pemenuhan pasokan ikan bermutu bagi Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Organisasi ini diharapkan mendorong praktik pascapanen berkelanjutan sebagai bagian dari implementasi Ekonomi Biru, yang menekankan pemanfaatan sumber daya laut secara bertanggung jawab.
Ketua IPMAPHERI, Abdul Rachman, menilai peresmian organisasi ini bertepatan dengan Hari Ikan Nasional, sehingga momentum tersebut sekaligus menegaskan pentingnya konsumsi ikan yang berkualitas dan aman bagi masyarakat.
“Pembentukan IPMAPHERI menjadi langkah penting dalam memperkuat pilar SDM teknis yang berperan menjaga mutu produk, keamanan pangan, dan akses pasar,” jelas Abdul.
Kapasitas Anggota dan Koordinasi Terarah
Saat ini, IPMAPHERI menaungi 1.050 Pembina Mutu dan 478 Analis Pasar Hasil Perikanan, jumlah yang dianggap sebagai modal strategis untuk mendorong standardisasi layanan dan peningkatan kompetensi.
Keberadaan anggota yang tersebar di seluruh Indonesia memungkinkan koordinasi kerja yang lebih efektif dari hulu ke hilir, mulai dari produksi hingga distribusi.
Organisasi ini dibentuk melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 62 Tahun 2025 dan menjadi bagian dari strategi KKP untuk memperkuat posisi industri perikanan nasional di pasar domestik maupun global.
Penguatan Ekonomi Biru dan Blue Food
Pembentukan IPMAPHERI sejalan dengan kebijakan KKP yang menekankan penguatan Ekonomi Biru. Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, sebelumnya menegaskan pentingnya pemanfaatan blue food sebagai sumber protein masa depan.
Dengan adanya organisasi profesi yang fokus pada mutu dan analisis pasar, diharapkan produk perikanan Indonesia dapat bersaing lebih kuat di pasar internasional.
Hilirisasi produk perikanan yang didukung IPMAPHERI juga akan meningkatkan nilai tambah industri, mulai dari pengolahan, pengemasan, hingga pemasaran. Analisis pasar yang akurat menjadi kunci agar produsen dan eksportir dapat menyesuaikan strategi mereka sesuai tren permintaan global.
Dengan pendekatan ini, produk perikanan Indonesia tidak hanya memenuhi standar lokal, tetapi juga mampu bersaing di pasar internasional yang kompetitif.
Momentum Percepatan Standarisasi
Peresmian IPMAPHERI menjadi momentum penting untuk mendorong standardisasi mutu produk perikanan dan praktik industri yang lebih profesional.
Dengan kapasitas SDM teknis yang besar dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia, organisasi ini diharapkan mampu menumbuhkan ekosistem kerja yang kolaboratif, transparan, dan berbasis data.
Selain itu, IPMAPHERI dapat membantu industri memahami dinamika pasar, mengidentifikasi peluang ekspor, serta memberikan rekomendasi berbasis analisis terhadap kebijakan pengelolaan produk perikanan. Hal ini akan memperkuat daya saing produk Indonesia di pasar domestik maupun internasional.
Kegiatan yang difasilitasi IPMAPHERI, seperti pelatihan pembina mutu dan workshop analisis pasar, menjadi strategi penting untuk meningkatkan profesionalisme SDM teknis.
Peningkatan kapasitas ini juga mendukung implementasi praktik pascapanen berkelanjutan, pengolahan yang higienis, dan pemenuhan standar keamanan pangan.
Dampak Jangka Panjang bagi Industri Perikanan
Dengan keberadaan organisasi profesi ini, industri perikanan nasional diharapkan mampu:
Memperkuat kualitas produk agar sesuai standar internasional.
Meningkatkan akses pasar, baik domestik maupun ekspor.
Menumbuhkan kapasitas SDM teknis yang profesional dan kompeten.
Mendukung hilirisasi dan penambahan nilai produk perikanan.
Mendorong praktik Ekonomi Biru yang berkelanjutan, termasuk dalam program MBG.
Langkah ini tidak hanya menguntungkan industri dan pemerintah, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat melalui penyediaan ikan berkualitas tinggi dan aman dikonsumsi.
Peresmian IPMAPHERI oleh KKP menandai langkah strategis untuk memperkuat mutu, hilirisasi, dan daya saing produk perikanan nasional. Organisasi ini menjadi wadah kolaborasi SDM teknis, memastikan praktik industri yang profesional, serta memperkuat akses pasar bagi produk perikanan Indonesia.
Dengan kapasitas anggota yang besar, koordinasi terarah, dan fokus pada Ekonomi Biru, IPMAPHERI diharapkan menjadi penggerak utama peningkatan kualitas produk perikanan, pemenuhan kebutuhan pangan bergizi, serta penguatan posisi Indonesia di pasar global.
Momentum peresmian organisasi bertepatan dengan Hari Ikan Nasional, sekaligus menegaskan pentingnya konsumsi ikan berkualitas, aman, dan bernilai tambah tinggi bagi masyarakat.
Keberadaan IPMAPHERI merupakan langkah penting pemerintah untuk memastikan industri perikanan nasional berkembang secara berkelanjutan, profesional, dan kompetitif, sekaligus menegaskan peran Indonesia dalam rantai pasok perikanan global yang semakin kompleks dan menuntut standar mutu tinggi.
Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang
- Jumat, 05 Desember 2025
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau
- Jumat, 05 Desember 2025
Berita Lainnya
IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang
- Jumat, 05 Desember 2025
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia
- Jumat, 05 Desember 2025
Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau
- Jumat, 05 Desember 2025
Terpopuler
1.
2.
Lippo Siap Luncurkan Rumah Murah HWB Purwakarta Segera
- 05 Desember 2025
3.
4.
5.
DHL Express Investasi Besar Bangun Gateway Logistik Modern Surabaya
- 05 Desember 2025







