Perodua QV-E Resmi Meluncur Januari 2026, Mobil Listrik Nasional Malaysia

Perodua QV-E Resmi Meluncur Januari 2026, Mobil Listrik Nasional Malaysia

JAKARTA - Perodua resmi memperkenalkan QV-E, mobil listrik penuh pertama yang dikembangkan sepenuhnya di Malaysia. 

Model ini diperkenalkan langsung oleh Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim, di kantor Kementerian Investasi, Perdagangan, dan Industri (MITI) di Kuala Lumpur. Kehadiran QV-E menandai langkah strategis Perodua dalam memenuhi mandat pemerintah untuk mempercepat elektrifikasi kendaraan di negara tersebut.

Melalui QV-E, Perodua menegaskan komitmen untuk menghadirkan kendaraan listrik yang dirancang dan dikembangkan dari nol, tanpa platform donor dari Jepang melalui Daihatsu atau Toyota.

Baca Juga

Samsat Keliling Jadetabek Hari Ini, Mempermudah Bayar Pajak Kendaraan

 Proyek internal P01A ini dimulai pada Agustus 2023 dan menghasilkan arsitektur mobil yang sepenuhnya dimiliki hak ciptanya oleh Perodua.

Investasi dan Kolaborasi Strategis

Pengembangan QV-E menelan investasi riset dan pengembangan sebesar RM800 juta, dengan total 266.000 jam kerja. Meskipun kendaraan ini sepenuhnya dikembangkan di Malaysia, beberapa komponen strategis masih bersumber dari mitra global. 

Misalnya, baterai LFP dipasok oleh CATL, dan perusahaan asal Austria, Magna Steyr, berperan sebagai konsultan pengembangan platform.

Kolaborasi dengan Magna Steyr menandai tingkat keterlibatan internasional yang jarang terjadi pada merek regional. Hal ini memastikan QV-E memiliki standar global sekaligus menegaskan kemampuan Perodua dalam mengembangkan teknologi kendaraan listrik sendiri.

Skema Baterai Inovatif

QV-E dipasarkan dengan harga RM80.000 tanpa asuransi dan tidak termasuk baterai. Untuk mengatasi kekhawatiran konsumen terkait biaya penggantian baterai dan depresiasi, Perodua memperkenalkan skema langganan Baterai Sebagai Layanan (Battery-as-a-Service/BaaS). 

Biaya layanan ini sebesar RM275 per bulan (RM297 setelah pajak penjualan) dibayar bersamaan dengan cicilan kendaraan.

Skema BaaS ini memberikan fleksibilitas bagi konsumen dan memastikan pengelolaan limbah baterai dapat dilakukan secara profesional. Model ini menjadi solusi inovatif di pasar kendaraan listrik Malaysia yang sedang berkembang.

Dimensi dan Segmen Konsumen

QV-E hadir dalam bentuk Sportback kompak dengan panjang 4.170 mm dan lebar 1.800 mm, lebih besar dibanding Myvi, tetapi tetap berada di segmen A-B. Wheelbase 2.680 mm dan atap rendah menghadirkan proporsi sporty yang belum pernah ada pada lini Perodua sebelumnya.

Meskipun kabin belakang terasa lebih kompak dibanding kompetitor seperti BYD Dolphin, kendaraan ini menargetkan keluarga muda kelas menengah atas hingga konsumen T20 yang mengutamakan gaya hidup dan performa dibanding utilitas penuh. 

Proporsi sporty dan dimensi kompak menjadikannya pilihan ideal bagi konsumen perkotaan yang mencari kendaraan stylish sekaligus efisien.

Performa Tercepat Perodua

QV-E menjadi kendaraan tercepat dalam sejarah Perodua. Motor listrik depan berdaya 204 PS dengan torsi 285 Nm mampu melesat dari 0–100 km/jam hanya dalam 7,5 detik. Kecepatan puncaknya mencapai 165 km/jam, menempatkan QV-E sebagai opsi performa tinggi dalam kategori mobil listrik kompak.

Baterai LFP 52,5 kWh dari CATL memberikan jarak tempuh hingga 445 km berdasarkan standar NEDC, atau sekitar 380 km pada siklus WLTP. 

Pengisian cepat DC mendukung daya puncak 60 kW, memungkinkan pengisian dari 30–80% hanya dalam 30 menit. Sementara pengisian AC rumah 6,6 kW memerlukan waktu delapan jam dari kosong hingga penuh.

Fitur dan Teknologi

QV-E dilengkapi dengan berbagai teknologi modern untuk kenyamanan dan keselamatan. Sistem penggerak listrik terintegrasi dengan manajemen baterai cerdas, serta fitur infotainment dan konektivitas terkini. Desain interior menekankan ergonomi, ruang, dan kualitas material untuk pengalaman berkendara yang menyenangkan.

Meskipun menekankan performa dan gaya, QV-E tetap memperhatikan aspek efisiensi energi. Konsep motor listrik dan baterai LFP mendukung pengurangan emisi sekaligus menekan biaya operasional bagi konsumen.

Signifikansi QV-E untuk Industri Malaysia

Peluncuran QV-E menjadi tonggak penting bagi industri otomotif Malaysia. Perodua membuktikan kemampuan untuk menghasilkan kendaraan listrik nasional yang kompetitif, baik dari sisi performa maupun teknologi. 

Langkah ini juga mendukung target pemerintah Malaysia dalam mempercepat transisi menuju kendaraan ramah lingkungan.

Kehadiran QV-E tidak hanya membuka peluang di pasar domestik, tetapi juga memperkuat posisi Perodua sebagai pemain otomotif yang mampu berinovasi dan berkolaborasi dengan mitra global.

Tantangan dan Harapan

Meskipun memiliki banyak keunggulan, QV-E menghadapi tantangan terkait infrastruktur pengisian kendaraan listrik yang masih berkembang di Malaysia. Namun, skema BaaS dan jaringan layanan purna jual diharapkan dapat meminimalkan kendala tersebut.

Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim menekankan, “QV-E bukan sekadar kendaraan listrik, tetapi simbol kemampuan industri nasional untuk mandiri dalam teknologi tinggi.” Pernyataan ini menegaskan pentingnya QV-E sebagai kendaraan listrik pertama yang benar-benar lahir dari Malaysia.

Perodua QV-E menjadi bukti nyata bahwa Malaysia mampu menciptakan mobil listrik nasional yang kompetitif, inovatif, dan siap dipasarkan pada Januari 2026. 

Dengan arsitektur baru, performa unggul, skema baterai fleksibel, serta desain sporty, QV-E menargetkan konsumen muda, keluarga, dan penggemar teknologi. 

Kehadiran kendaraan ini diharapkan mendorong elektrifikasi mobil di Malaysia sekaligus menjadi inspirasi bagi pengembangan industri otomotif regional.