Suku Bunga Deposito Bank Digital Terbaru Desember 2025 Update

Suku Bunga Deposito Bank Digital Terbaru Desember 2025 Update
Suku Bunga Deposito Bank Digital Terbaru Desember 2025 Update

JAKARTA - Di era digital, investasi deposito rupiah melalui bank digital semakin diminati. 

Selain kemudahan membuka rekening dan menempatkan dana, bank digital menawarkan suku bunga kompetitif yang bervariasi berdasarkan nominal dan tenor deposito. Menjelang akhir tahun 2025, sejumlah bank digital di Indonesia menyesuaikan suku bunga deposito mereka. 

Bunga deposito terbaru bank digital Desember 2025, dengan detail tiap bank dan strategi nasabah dalam memanfaatkan instrumen ini.

Baca Juga

OJK Jelaskan Skema Koordinasi Manfaat Asuransi dan BPJS Kesehatan

1. Kondisi Pasar dan Kebijakan BI

Bank Indonesia (BI) pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) 18–19 November 2025 memutuskan mempertahankan BI-Rate di 4,75%, dengan Deposit Facility 3,75% dan Lending Facility 5,50%. 

Gubernur BI, Perry Warjiyo, menekankan bahwa penurunan suku bunga perbankan masih berjalan lambat meski ada pelonggaran kebijakan moneter dan penempatan dana SAL pemerintah di perbankan.

“Terutama dipengaruhi oleh pemberian special rate kepada deposan besar yang mencapai 27% dari total DPK bank,” kata Perry dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.

Penurunan suku bunga kredit juga berjalan lambat, turun hanya 20 bps dari 9,20% pada awal 2025 menjadi 9,00% pada Oktober 2025. Situasi ini mendorong bank digital untuk menawarkan bunga lebih menarik demi menarik nasabah.

2. Bank Jago (ARTO)

Bank Jago menawarkan bunga deposito 5,00–6,25% per tahun. Detailnya sebagai berikut:

Simpanan ? Rp1 miliar: tenor 1 & 3 bulan 6,25%, tenor 6 & 12 bulan 6,00%

Simpanan Rp1–99,99 juta: tenor 1 bulan 5,00%, tenor 3, 6, 12 bulan 5,25%

Minimal penempatan Rp1 juta

Bank Jago menyesuaikan bunga deposito untuk simpanan besar turun 25 bps dari sebelumnya 6,50%. Penyesuaian ini mengikuti tren pasar sambil tetap memberikan imbal hasil menarik bagi nasabah premium.

3. Allo Bank (BBHI)

Allo Bank menetapkan bunga 5,5% per tahun untuk minimal penempatan Rp1 juta, berlaku untuk tenor 1, 3, 6, 12, dan 24 bulan. Penawaran ini berlaku mulai 11 November 2025 untuk Allo Deposito versi baru. Deposito lama mengikuti tingkatan bunga sebelumnya.

Bank ini menekankan kemudahan digital dan akses cepat, menjadi alternatif menarik bagi nasabah yang mencari deposito berbunga stabil tanpa harus mendatangi kantor cabang.

4. Bank Raya (AGRO)

Melalui produk Saku Jaga Optimal, Bank Raya menawarkan bunga 4,00–6,00% per tahun:

1 bulan: 4,00%

3 bulan: 4,25%

6 bulan: 4,50%

12 bulan: 5,00%

24 bulan: 6,00%

Bank Raya memberikan pilihan tenor panjang dengan bunga lebih tinggi, cocok bagi nasabah yang ingin menempatkan dana jangka menengah hingga panjang.

5. Blu by BCA

Blu by BCA menawarkan bunga 3,50–4,75% per tahun:

Rp1–9,99 juta, tenor 1–12 bulan: 3,50%

? Rp1 miliar, tenor 3 bulan: 4,75%

Minimal penempatan Rp1 juta

Bunga ini menarik bagi nasabah dengan dana besar sekaligus menyediakan akses fleksibel bagi investor ritel.

6. Superbank

Superbank, kolaborasi Grab dan Emtek, menawarkan bunga 6,00–7,50% per tahun:

Rp500 ribu–Rp1 miliar, tenor 7 & 14 hari: 6,00%

Tenor 1–12 bulan: 7,50%

? Rp1 miliar, tenor 7 & 14 hari: 6,00%

Bank ini menargetkan segmen digital-savvy dengan deposito fleksibel dan bunga tinggi.

7. SeaBank

SeaBank menyesuaikan bunga sejak 1 Oktober 2025. Deposito nonperorangan menawarkan 0,00–5,00% per tahun, sedangkan deposito perorangan nondigital memberikan bunga tertinggi 2,75% per tahun untuk simpanan > Rp100 juta tenor 1–3 bulan.

Penyesuaian ini menunjukkan bank digital tetap memperhatikan segmen ritel dan korporasi secara berbeda.

8. Bank Saqu

Mulai 10 November 2025, Bank Saqu menawarkan bunga maksimal 6,50% per tahun untuk simpanan > Rp2 miliar tenor 6–12 bulan. Bunga terendah 4,00% berlaku untuk simpanan < Rp500 juta tenor 1–2 bulan.

Bank ini menekankan deposito reguler yang fleksibel untuk berbagai segmen nasabah, termasuk investor konservatif.

9. Bank Neo Commerce (BNC)

Deposito WOW BNC menawarkan bunga 5,00–7,50% per tahun:

7 hari: 5,00%

1 bulan: 6,25%

3 bulan: 6,75%

6 bulan: 7,00%

12 bulan: 7,50%

Produk ini memudahkan nasabah melakukan diversifikasi tenor sekaligus memanfaatkan suku bunga kompetitif.

10. Krom Bank (BBSI)

Krom Bank memiliki dua tipe deposito:

Krom Flex: 6,50–7,75% p.a., tenor 14 hari–12 bulan

Krom Max: 7,00–8,25% p.a., tenor 14 hari–12 bulan

Penawaran bunga tinggi ini menargetkan investor yang ingin memaksimalkan imbal hasil jangka menengah hingga panjang.

11. Amar Bank

Amar Bank menetapkan bunga 5,75–9% per tahun:

1 bulan: 5,75%

3 bulan: 6%

6 bulan: 6,25%

12 bulan: 7%

18 bulan: 7,5%

24 bulan: 8%

36 bulan: 9%

Bank ini menjadi pilihan bagi nasabah yang ingin deposito tenor panjang dengan bunga optimal.

Penyesuaian suku bunga deposito bank digital Desember 2025 menunjukkan persaingan ketat untuk menarik nasabah. Bunga deposito bervariasi dari 4% hingga 9% per tahun, tergantung bank, nominal penempatan, dan tenor.

Nasabah disarankan memperhatikan:

Tenor – menyesuaikan kebutuhan likuiditas dan target imbal hasil

Nominal penempatan – bunga berbeda untuk deposito kecil vs besar

Kemudahan digital – proses cepat, transaksi tanpa cabang

Bank digital menjadi alternatif aman sekaligus menguntungkan, terutama bagi investor yang ingin diversifikasi investasi di instrumen berisiko rendah dengan akses praktis.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional

Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional

Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia

Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia

Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau

Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau

OJK Jelaskan Skema Koordinasi Manfaat Asuransi dan BPJS Kesehatan

OJK Jelaskan Skema Koordinasi Manfaat Asuransi dan BPJS Kesehatan

Pemerintah Perkuat Regulasi Untuk Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak

Pemerintah Perkuat Regulasi Untuk Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak