PepsiCo Gandeng Petani Kembangkan Kentang Industri di Indonesia

PepsiCo Gandeng Petani Kembangkan Kentang Industri di Indonesia
PepsiCo Gandeng Petani Kembangkan Kentang Industri di Indonesia

JAKARTA - PT PepsiCo Indonesia Foods and Beverages memulai langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dengan menggandeng petani lokal untuk menanam komoditas kentang industri. 

Program ini diluncurkan di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, sebagai bagian dari upaya membangun sistem pertanian yang lebih berkelanjutan sekaligus memperkuat rantai pasok bahan baku dalam negeri.

Langkah ini tidak hanya berdampak pada pengembangan industri pertanian modern, tetapi juga mendorong kesejahteraan masyarakat lokal dan memajukan ekonomi kerakyatan di wilayah tersebut.

Baca Juga

RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional

Dukungan Terhadap Ketahanan Pangan Nasional

“Penanaman kentang industri hari ini diharapkan dapat memberikan pengembangan ekonomi kerakyatan di Jawa Barat, khususnya Kabupaten Bandung Barat,” ujar Gunawan, Asisten Deputi Peningkatan Daya Saing Produk Perkebunan dan Hortikultura Kementerian Koordinator Bidang Pangan.

Melalui keterlibatan kelompok tani di Jawa Barat, PepsiCo berharap kegiatan ini mampu memperkuat rantai pasok bahan baku dalam negeri sekaligus mendukung pertanian industri yang modern. 

Petani menjadi mitra strategis yang memajukan pertanian industri, sekaligus mentransformasikan sektor pertanian menjadi lebih adaptif terhadap kebutuhan industri.

Penanaman Perdana dan Bibit Unggul

Program ini dimulai dengan penanaman bibit unggul kentang industri. Hasil panen diperkirakan akan dapat dikumpulkan pada Februari hingga Maret 2026. Dengan penggunaan bibit berkualitas dan metode pertanian modern, diharapkan produktivitas kentang akan meningkat secara signifikan.

Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, menyebut kerja sama ini sebagai kemitraan yang ideal. “Karena mencerminkan pertanian yang maju melalui teknologi, pertanian adaptif terhadap kebutuhan industri, pertanian aspiratif terhadap kepentingan petani, serta pertanian harmonis antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat,” jelasnya.

Program Pelatihan Lay’s GrowerConnect

PepsiCo Indonesia memberdayakan petani melalui program pelatihan Lay’s GrowerConnect, yang meliputi:

Teknik penanaman kentang industri yang efektif.

Peningkatan produktivitas melalui praktik pertanian modern.

Penggunaan pupuk dan pestisida secara efisien.

Penerapan praktik pertanian berkelanjutan.

Program ini memastikan petani mendapatkan keterampilan praktis yang langsung dapat diterapkan di lahan mereka. Pelatihan ini juga meningkatkan kapasitas petani untuk menjadi mitra industri yang andal.

Kunjungan Studi ke Thailand

Sebagai bagian dari pembelajaran, enam perwakilan petani dan agregator dari Kabupaten Garut, Bandung, dan Bandung Barat diberangkatkan untuk melakukan studi ke pertanian kentang PepsiCo di Chiang Mai, Thailand.

Mereka belajar tentang:

Teknik pembibitan kentang industri.

Pemupukan dan pengelolaan lahan.

Metode peningkatan hasil panen secara efisien dan berkelanjutan.

Kunjungan ini bertujuan agar praktik terbaik yang diterapkan di Thailand dapat diadaptasi di Indonesia, meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi kentang industri lokal.

Produksi Lokal Lay’s di Indonesia

Hasil panen kentang industri dari program ini nantinya akan digunakan untuk memproduksi keripik kentang Lay’s di pabrik makanan ringan pertama PepsiCo Indonesia di Cikarang, Jawa Barat. 

Pabrik ini dibangun dengan investasi lebih dari Rp 3 triliun dan menjadi simbol penggunaan bahan baku lokal yang diolah oleh tenaga kerja Indonesia.

“Pabrik Lay’s, yang juga terletak di Jawa Barat, merupakan fasilitas manufaktur pertama PepsiCo di Indonesia dan mencerminkan perjalanan kami dalam menghadirkan makanan ringan berkualitas tinggi menggunakan bahan baku lokal,” kata Muhammad Farooq, perwakilan PepsiCo Indonesia.

Dukungan Lembaga Pemerintah dan Komunitas Petani

Selain bekerja sama langsung dengan petani, PepsiCo juga menggandeng lembaga pemerintahan setempat untuk mendukung proses kegiatan. Hal ini meliputi:

Survei lahan sebelum penanaman.

Pelatihan dan pendampingan teknis.

Pemberian bimbingan terkait praktik pertanian berkelanjutan.

Selain kentang, PepsiCo Indonesia juga mendukung komunitas petani jagung di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pendekatan kolaboratif ini memastikan pengembangan pertanian industri tidak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani lokal dan keberlanjutan lingkungan.

Transformasi Pertanian Modern

Program ini menekankan transformasi pertanian tradisional menjadi pertanian modern yang terintegrasi dengan kebutuhan industri. Dengan metode penanaman terstandarisasi dan pendampingan teknis, petani dapat menyesuaikan praktik mereka dengan permintaan industri makanan ringan.

Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat menciptakan ekosistem pertanian yang harmonis. Petani tidak hanya menjadi pemasok bahan baku, tetapi juga mitra strategis yang diberdayakan untuk berkembang bersama industri.

Harapan untuk Ekonomi Kerakyatan

Kolaborasi PepsiCo dengan petani lokal diharapkan membawa dampak positif pada ekonomi kerakyatan. Dengan meningkatkan produktivitas dan kualitas kentang industri, pendapatan petani dapat meningkat, sementara Indonesia semakin mandiri dalam penyediaan bahan baku pangan industri.

“Kerjasama petani dengan PepsiCo Indonesia kami pandang sebagai kemitraan yang ideal,” ungkap Bupati Jeje. Upaya ini memperlihatkan bahwa pengembangan pertanian modern bisa selaras dengan kepentingan petani dan kebutuhan industri.

Melalui program pengembangan pertanian kentang industri ini, PepsiCo Indonesia menunjukkan komitmen nyata dalam membangun sistem pertanian berkelanjutan, memperkuat ketahanan pangan, dan meningkatkan kesejahteraan petani lokal.

Dari penanaman bibit unggul hingga produksi keripik kentang Lay’s di Cikarang, seluruh proses menggambarkan integrasi antara industri dan pertanian modern. 

Dengan dukungan pemerintah, pelatihan petani, dan penerapan praktik berkelanjutan, program ini menjadi contoh konkret transformasi pertanian di Indonesia yang berbasis teknologi, berorientasi industri, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional

Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional

Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia

Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia

Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau

Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau

OJK Jelaskan Skema Koordinasi Manfaat Asuransi dan BPJS Kesehatan

OJK Jelaskan Skema Koordinasi Manfaat Asuransi dan BPJS Kesehatan

Pemerintah Perkuat Regulasi Untuk Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak

Pemerintah Perkuat Regulasi Untuk Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak