JAKARTA - Langkah cepat dilakukan Subholding Gas Pertamina PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) untuk memastikan bantuan bagi warga terdampak banjir di Kota Langsa, Provinsi Aceh, dapat segera tiba.
Di tengah sulitnya akses darat dan terganggunya jaringan komunikasi, PGN memilih jalur laut sebagai alternatif paling memungkinkan untuk menjangkau wilayah yang terisolasi akibat curah hujan ekstrem beberapa hari terakhir. Keputusan tersebut diambil bukan hanya untuk distribusi logistik, tetapi juga untuk membantu evakuasi warga dan membuka kembali akses komunikasi yang sempat terputus di lokasi bencana.
Situasi banjir di Langsa mengarah pada kondisi yang menuntut kecepatan penanganan. Tingginya debit air, lumpuhnya transportasi darat, dan lemahnya sinyal telekomunikasi menjadi hambatan besar bagi petugas dan relawan. Dalam keadaan seperti ini, jalur laut menjadi salah satu opsi terbaik untuk memastikan operasi penyelamatan tetap berjalan, terutama untuk menjangkau titik-titik banjir yang tidak dapat diakses melalui jalur darat.
Baca JugaSamsat Keliling Jadetabek Hari Ini, Mempermudah Bayar Pajak Kendaraan
Koordinasi Intensif PGN Sebelum Pemberangkatan Tim
Vice President of Regional Service SOR 1 PGN Wilayah Sumatera, Ris Haryono, menyampaikan bahwa keberangkatan tim PGN baru dilakukan setelah koordinasi matang dengan semua pihak terkait. Dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu, ia menjelaskan bahwa intensitas hujan yang tinggi pada beberapa hari terakhir membuat kendaraan darat tidak dapat melintas, sementara arus sungai di sejumlah titik juga masih cukup berbahaya.
“Pergerakan tim dilakukan setelah koordinasi intensif dengan instansi terkait, termasuk aparat pelabuhan dan relawan lokal, untuk memastikan keselamatan dan efektivitas operasi di lapangan,” ujar Ris Haryono.
PGN memberangkatkan personel tambahan menggunakan kapal nelayan dari Belawan pada siang hari. Kapal tersebut membawa berbagai logistik bantuan yang dinilai mendesak bagi korban bencana, termasuk makanan, obat-obatan, dan perlengkapan evakuasi. Bantuan itu diharapkan dapat meringankan beban warga yang masih berada di wilayah terisolasi.
Evakuasi Warga Menggunakan Kapal Nelayan dan Boat Pertamina
Setibanya di lokasi, tim PGN langsung melakukan penyisiran di sejumlah titik banjir yang belum dapat dijangkau oleh tim darat. Dalam proses ini, mereka bersinergi dengan nelayan setempat yang memahami medan perairan secara lebih baik. Kondisi air laut yang sempat surut juga memungkinkan pengerahan boat milik Pertamina EP Pangkalan Susu untuk menjangkau titik evakuasi lebih dekat ke daratan.
Kolaborasi berbagai unsur ini mempercepat proses penyelamatan. “Proses penyelamatan berjalan lebih cepat dan terkoordinasi, sehingga tim berhasil mengevakuasi 35 orang yang terdiri dari pekerja dan masyarakat,” ungkap Ris.
Dengan kondisi darurat yang masih berlangsung, kehadiran armada laut memperluas jangkauan penyisiran tim penyelamat. Bantuan ini sangat penting terutama bagi warga yang terjebak di daerah yang akses daratnya terputus total.
Dukungan Logistik dan Peralatan Komunikasi Lapangan
Selain tim evakuasi, PGN juga membawa sembako, makanan siap saji, obat-obatan, hingga peralatan operasional seperti genset dan perangkat komunikasi satelit. Peralatan ini berfungsi untuk membuka jaringan komunikasi di daerah blank spot sehingga koordinasi lapangan dapat dilakukan tanpa hambatan.
Perangkat satelit langsung dipasang setibanya tim di lokasi untuk mendukung pemutakhiran data kondisi lapangan secara real time. Dengan dukungan tersebut, tim gabungan dapat memetakan wilayah yang membutuhkan pertolongan cepat serta mempercepat pengiriman logistik seperti obat-obatan, perlengkapan tanggap darurat, dan makanan siap saji.
“Dalam situasi darurat, kecepatan informasi dapat menyelamatkan nyawa. Dukungan komunikasi menjadi pintu awal untuk evakuasi dan distribusi bantuan yang tepat sasaran,” tutur Ris Haryono.
Kolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Memastikan Operasi Berjalan Lancar
Dalam penanganan bencana ini, PGN sejak awal menjalin koordinasi erat dengan Bea Cukai, Pertamina EP Pangkalan Susu, Pertagas, aparat pelabuhan, nelayan setempat, relawan lokal, serta tim teknis dari PT PGAS Telekomunikasi Nusantara (PGNCom) dan PGN Solution. Jaringan kerja sama ini memastikan kesiapan jalur pelayaran, kelengkapan peralatan evakuasi, dan pemasangan titik-titik komunikasi lapangan.
Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman, menegaskan pentingnya kolaborasi tersebut. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas dan relawan yang terus bekerja di lapangan tanpa henti demi membantu warga terdampak.
“PGN menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berada di garis depan penanganan bencana, terutama tim penyelamat dan relawan yang bekerja tanpa henti untuk menolong warga terdampak. Kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya evakuasi, pemulihan jaringan komunikasi, dan distribusi bantuan hingga kondisi kembali pulih,” ujar Fajriyah.
Harapan PGN untuk Pemulihan Warga dan Wilayah Terdampak
Melalui langkah-langkah yang ditempuh, PGN berharap kehadiran mereka mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat yang saat ini sedang menghadapi masa sulit. Penyediaan energi, distribusi logistik, serta pemulihan jaringan komunikasi menjadi fokus utama perusahaan dalam membantu mempercepat proses pemulihan di Langsa dan wilayah sekitarnya.
Dengan memprioritaskan keselamatan warga serta kelancaran evakuasi, PGN menegaskan komitmennya untuk terus hadir mendukung operasi kemanusiaan hingga kondisi benar-benar pulih.
Mazroh Atul Jannah
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang
- Jumat, 05 Desember 2025
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau
- Jumat, 05 Desember 2025
Berita Lainnya
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia
- Jumat, 05 Desember 2025
Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau
- Jumat, 05 Desember 2025
Terpopuler
1.
Lippo Siap Luncurkan Rumah Murah HWB Purwakarta Segera
- 05 Desember 2025
2.
3.
4.
DHL Express Investasi Besar Bangun Gateway Logistik Modern Surabaya
- 05 Desember 2025
5.
Spesifikasi dan Harga Samsung S24 FE di Indonesia
- 05 Desember 2025







