Menkop Tegaskan Koperasi Dukung Percepatan Distribusi Bahan Baku MBG Anak
- Kamis, 04 Desember 2025
JAKARTA - Pemerintah menegaskan peran strategis koperasi dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui penyediaan bahan baku bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono, memastikan bahwa koperasi sektor produksi siap memanfaatkan jaringan produksi dan distribusi mereka untuk memasok bahan baku ke seluruh dapur SPPG yang sedang dibangun maupun yang sudah beroperasi.
“Kami akan melakukan percepatan suplai bahan-bahan untuk dapur-dapur SPPG yang sedang dan akan dibangun,” ujar Ferry.
Baca JugaSamsat Keliling Jadetabek Hari Ini, Mempermudah Bayar Pajak Kendaraan
Menurutnya, percepatan suplai menjadi kebutuhan mendesak mengingat jumlah SPPG terus bertambah untuk memenuhi target penerima manfaat program MBG.
Kesiapan Koperasi dalam Memenuhi Kebutuhan SPPG
Ferry mencontohkan Koperasi Pondok Pesantren Ittifaq di Ciwidey, Bandung, yang selama ini telah berhasil memasok produk pertanian ke berbagai ritel modern.
Menurutnya, model tersebut menunjukkan bahwa ekosistem koperasi memiliki kapasitas untuk mendukung kebutuhan dapur SPPG, mulai dari suplai bahan mentah hingga pengolahan makanan.
Lebih jauh, Kementerian Koperasi akan mendorong Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) menyediakan pembiayaan bagi koperasi yang berpotensi menjadi pemasok bahan baku MBG.
“Jadi kami perlu menyampaikan titik-titiknya (SPPG) di mana saja untuk disinkronkan dengan koperasi untuk bisa menyuplai (bahan baku),” ungkap Ferry. Dengan dukungan ini, koperasi dapat meningkatkan produksi dan memperluas jangkauan distribusi sesuai kebutuhan SPPG.
Peran Koperasi Peternak dalam Menjamin Stok Protein
Terkait isu terbatasnya ketersediaan daging dan telur ayam ras, Ferry menegaskan bahwa koperasi peternak siap mengambil peran sebagai produsen. Dengan pembiayaan yang tepat, koperasi bisa menambah populasi ayam, memastikan suplai protein stabil bagi SPPG, sehingga dapur tidak perlu membangun peternakan sendiri.
“Kami siapkan koperasi peternak sebagai produsen. Dengan pembiayaan yang tepat, koperasi bisa menambah populasi ayam dan memastikan suplai stabil bagi SPPG,” tambah Ferry.
Hal ini menunjukkan sinergi antara koperasi, UMKM, dan program MBG dapat memberikan solusi efisien bagi tantangan logistik dan ketersediaan bahan baku.
Koperasi Tidak Hanya Menyediakan Bahan Mentah
Selain suplai bahan baku, koperasi juga memiliki kapasitas untuk mengelola dapur SPPG, mengolah bahan menjadi makanan siap saji, hingga menangani limbah makanan dan kemasan plastik. Menurut Ferry, kemampuan ini penting untuk memastikan proses produksi pangan bergizi di SPPG berjalan lancar, higienis, dan berkelanjutan.
Dalam forum yang sama, Menko Pangan Zulkifli Hasan menegaskan bahwa koperasi, UMKM, usaha kerakyatan, dan BUMDes harus mendapatkan peran besar sebagai pemasok bahan baku MBG, terutama sumber protein seperti ikan, telur, dan ayam. Dengan kolaborasi ini, pemerintah berharap distribusi makanan bergizi dapat merata ke seluruh wilayah, termasuk daerah terpencil.
Progres SPPG dan Target Penerima MBG
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, melaporkan bahwa saat ini sudah ada 16.630 SPPG aktif yang memberikan layanan kepada 47,2 juta penerima manfaat program MBG. Pemerintah menargetkan jumlah SPPG aktif dapat mencapai 20 ribu unit pada akhir tahun 2025.
“Dengan meningkatnya jumlah SPPG, maka kebutuhan bahan baku juga meningkat. Sinergi dengan koperasi menjadi kunci agar dapur-dapur ini dapat beroperasi optimal dan memberikan gizi yang cukup bagi anak-anak dan masyarakat penerima manfaat,” jelas Dadan.
Sinergi Pemerintah dan Koperasi Tingkatkan Efisiensi MBG
Keberadaan koperasi sebagai pemasok bahan baku MBG tidak hanya menjamin ketersediaan bahan, tetapi juga mendukung percepatan distribusi dan pengelolaan dapur. Dengan model ini, pemerintah dapat memanfaatkan jaringan koperasi yang sudah ada, sehingga program MBG lebih efisien dan tepat sasaran.
Ferry menekankan bahwa setiap SPPG harus memiliki suplai yang memadai, termasuk stok protein, sayuran, dan bahan pokok lainnya. “Dengan koordinasi yang baik antara koperasi dan SPPG, kita pastikan setiap dapur siap melayani masyarakat,” tambahnya.
Program MBG sebagai Upaya Pemerataan Gizi Nasional
Program MBG menjadi salah satu program unggulan pemerintah untuk meningkatkan kecukupan gizi anak-anak Indonesia, terutama di jenjang pendidikan dasar.
Kehadiran koperasi sebagai mitra strategis menjadikan program ini lebih berkelanjutan karena dapat memanfaatkan produksi lokal sekaligus memperkuat perekonomian masyarakat setempat.
Dengan integrasi koperasi, UMKM, dan lembaga pendukung lain, pemerintah optimistis bahwa program MBG dapat mencapai target penerima manfaat sekaligus memastikan kualitas makanan bergizi tetap terjaga.
Keberadaan koperasi sebagai penyedia bahan baku MBG menegaskan peran strategis sektor koperasi dalam mendukung program pemerintah.
Sinergi antara Kemenkop, LPDB, BGN, dan koperasi di lapangan akan memastikan dapur SPPG berfungsi optimal, bahan baku tersedia, dan anak-anak serta masyarakat penerima manfaat mendapatkan gizi yang memadai. Program ini sekaligus memperkuat ekonomi lokal melalui pemberdayaan koperasi di seluruh Indonesia.
Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang
- Jumat, 05 Desember 2025
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau
- Jumat, 05 Desember 2025
Berita Lainnya
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia
- Jumat, 05 Desember 2025
Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau
- Jumat, 05 Desember 2025
Terpopuler
1.
Lippo Siap Luncurkan Rumah Murah HWB Purwakarta Segera
- 05 Desember 2025
2.
3.
4.
DHL Express Investasi Besar Bangun Gateway Logistik Modern Surabaya
- 05 Desember 2025
5.
Spesifikasi dan Harga Samsung S24 FE di Indonesia
- 05 Desember 2025







