JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) semakin gencar mendorong transformasi digital pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program UMKM BISA Ekspor dan pelatihan berjualan online.
Strategi ini ditujukan untuk memperluas pasar serta meningkatkan daya saing UMKM, baik di dalam negeri maupun di pasar internasional.
Pada acara penutupan pelatihan tatap muka di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu, Menteri Perdagangan Budi Santoso menekankan pentingnya digitalisasi untuk memperkuat ketahanan dan performa UMKM.
Baca JugaSamsat Keliling Jadetabek Hari Ini, Mempermudah Bayar Pajak Kendaraan
“Berjualan online ini penting sehingga banyak transaksi, mungkin pembelinya sepi yang datang (langsung) ke pasar-pasar, tapi transaksi tetap banyak. Ini salah satu cara,” ujarnya.
Pelatihan ini merupakan bagian dari kolaborasi antara Kemendag, UKMINDONESIA.ID, dan WhatsApp. Program telah dijalankan di tiga kota besar untuk membantu UMKM memanfaatkan teknologi digital.
Sesi terakhir di Jakarta dihadiri oleh 100 pelaku usaha, yang terdiri dari pedagang pasar tradisional hingga pelaku usaha mikro, semuanya dibekali keterampilan praktis untuk menjual produk secara daring.
WhatsApp Business Jadi Alat Utama UMKM
Salah satu fokus utama pelatihan adalah pemanfaatan WhatsApp Business. Aplikasi ini memudahkan UMKM berkomunikasi langsung dengan pelanggan, memperkuat hubungan, serta meningkatkan kepercayaan dan loyalitas konsumen.
Fitur-fitur seperti Katalog Produk, Balasan Cepat, Pembaruan Status, Pesan Tidak di Tempat, dan Iklan yang Mengarahkan ke WhatsApp memungkinkan UMKM memberikan layanan pelanggan yang lebih cepat, efisien, dan personal.
“Jangan sampai karena tidak melek digital, akhirnya ketinggalan. Makanya kita bersama-sama mengajari mereka agar mereka melek digital,” tegas Mendag.
Ia menekankan bahwa penguasaan teknologi digital bukan sekadar tren, melainkan fondasi penting agar UMKM mampu bersaing, terutama di tengah tekanan ekonomi, persaingan pasar, dan risiko bencana.
Buku Saku UMKM Tangguh Dukung Transformasi Digital
Selain pelatihan tatap muka, Kemendag mendistribusikan Buku Saku UMKM Tangguh melalui kanal digital seperti Instagram, WhatsApp Channel, email, dan situs resmi. Pendekatan ini menjangkau hampir 10.000 UMKM di seluruh Indonesia.
Materi buku saku dirancang agar UMKM memahami cara memanfaatkan teknologi untuk memperluas pasar, meningkatkan penjualan, serta menjaga keberlanjutan usaha.
UMKM BISA Ekspor Perluas Pasar Global
Program UMKM BISA Ekspor memanfaatkan jaringan 47 perwakilan dagang di 33 negara untuk membantu UMKM memasarkan produk secara daring. Selain itu, program ini juga memfasilitasi pencarian pembeli, pendampingan, hingga presentasi lintas bahasa kepada konsumen luar negeri.
Budi Santoso mengungkapkan, hingga Oktober 2025, sebanyak 1.132 UMKM telah difasilitasi melalui program ini dengan total transaksi mencapai sekitar Rp2,3 triliun.
Namun, sekitar 70 persen dari pelaku usaha ini belum pernah mengekspor produknya. Hal ini menunjukkan bahwa digitalisasi menjadi langkah strategis untuk membuka peluang pasar internasional bagi UMKM Indonesia.
Tantangan dan Peluang Digitalisasi UMKM
Meskipun manfaat digitalisasi sangat besar, tidak sedikit pelaku UMKM menghadapi tantangan, terutama terkait keterbatasan pengetahuan teknologi, jaringan internet, dan modal. Program pelatihan Kemendag dirancang untuk menanggulangi hambatan tersebut melalui praktik langsung dan pendampingan intensif.
Pemanfaatan platform digital, seperti WhatsApp Business, tidak hanya mendorong penjualan domestik, tetapi juga memberi akses ke pasar global. Dengan adopsi digital yang tepat, UMKM dapat meningkatkan efektivitas penjualan, memperkuat branding, serta menciptakan peluang bisnis baru yang lebih luas.
Digitalisasi Jadi Strategi Ketahanan UMKM
Kemendag menilai bahwa digitalisasi menjadi salah satu strategi utama agar UMKM tetap tangguh menghadapi dinamika pasar, fluktuasi ekonomi, hingga kondisi darurat seperti bencana alam.
Dengan keterampilan digital, UMKM tidak lagi terbatas oleh lokasi fisik, karena transaksi dapat dilakukan secara online kapan saja dan di mana saja.
Mendag menegaskan, “Digitalisasi bukan sekadar alat, tetapi strategi penting untuk memperluas pasar, meningkatkan transaksi, dan mendukung ekspor.”
Pendekatan ini sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional, termasuk membuka jalur ekspor yang sebelumnya belum dijangkau sebagian besar pelaku usaha.
Transformasi digital UMKM melalui program UMKM BISA Ekspor dan pelatihan berjualan daring menjadi langkah strategis Kemendag untuk memperkuat daya saing pelaku usaha. Dengan bantuan teknologi seperti WhatsApp Business, UMKM dapat memperluas pasar, meningkatkan penjualan, dan menjangkau konsumen global.
Program ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendorong UMKM lebih adaptif terhadap era digital, sekaligus membuka peluang baru dalam ekspor.
Digitalisasi menjadi fondasi penting agar UMKM tetap tangguh, berkembang, dan mampu bersaing di tengah persaingan pasar domestik maupun internasional.
Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang
- Jumat, 05 Desember 2025
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau
- Jumat, 05 Desember 2025
Berita Lainnya
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia
- Jumat, 05 Desember 2025
Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau
- Jumat, 05 Desember 2025
Terpopuler
1.
Lippo Siap Luncurkan Rumah Murah HWB Purwakarta Segera
- 05 Desember 2025
2.
3.
4.
DHL Express Investasi Besar Bangun Gateway Logistik Modern Surabaya
- 05 Desember 2025
5.
Spesifikasi dan Harga Samsung S24 FE di Indonesia
- 05 Desember 2025







