Kalbe Farma Dukung Hilirisasi Penelitian Kesehatan Nasional 2025
- Kamis, 04 Desember 2025
JAKARTA - PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menegaskan komitmennya dalam mendorong kemajuan penelitian kesehatan di Indonesia melalui program Ristek Kalbe Science Awards (RKSA) 2025.
Kalbe menyalurkan dana hibah penelitian kepada tiga tim periset terpilih dari ratusan peserta program ini. Langkah tersebut menjadi bukti nyata dukungan Kalbe terhadap pengembangan ekosistem riset nasional dan proses hilirisasi penelitian agar menghasilkan produk dan layanan yang bermanfaat bagi masyarakat.
RKSA sendiri telah rutin digelar sejak 2008, bertujuan memperkuat iklim penelitian nasional di bidang kesehatan.
Baca Juga
Tahun ini, tema RKSA adalah “Kerja Sama Pentahelix dalam Menunjang Hilirisasi Penelitian,” yang menekankan sinergi antara akademisi, industri, pemerintah, komunitas, dan media untuk mempercepat implementasi hasil penelitian menjadi inovasi nyata.
Presiden Direktur Kalbe Farma, Irawati Setiady, menjelaskan bahwa ketiga tim periset yang mendapatkan hibah dipilih melalui proses seleksi yang ketat oleh dewan juri.
Dari 420 judul penelitian yang diajukan oleh ratusan peneliti berkewarganegaraan Indonesia, hanya tiga proposal yang dinilai memiliki potensi terbaik dari sisi inovasi dan aplikasi.
“Secara konsisten melalui RKSA, Kalbe mendukung perkembangan dunia penelitian, khususnya di bidang kesehatan dan berharap proses hilirisasi ini dapat menghasilkan produk serta jasa yang mampu menyehatkan bangsa Indonesia,” ujar Irawati di Jakarta.
Fokus Penelitian dan Inovasi AI
Tahun ini, Kalbe memprioritaskan penelitian di beberapa bidang utama, antara lain: Pharma & Biopharma, Allogeneic Cell Therapy, e-Health, Medical Devices, Diagnostics, Food & Beverages, dan Natural Products. Selain itu, Kalbe juga mendorong pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan kualitas riset dan efektivitas hilirisasi.
Berdasarkan fokus tersebut, sebagian besar proposal pemenang RKSA 2025 mengintegrasikan teknologi AI. Hal ini menunjukkan langkah Kalbe dalam mengikuti tren inovasi global dan menjembatani riset akademik dengan kebutuhan industri.
Tiga Tim Peraih Hibah
Ketiga tim pemenang berasal dari Universitas Hasanuddin, Swiss German University, dan Universitas Gadjah Mada. Proposal mereka menawarkan inovasi yang relevan dan aplikatif, antara lain:
AI-assisted Diagnostics of Atopic Dermatitis: Combination of Photographic Recognition and Transdermal Biomarker Sampling to Replace Dated Clinical Scoring, yang menggunakan AI untuk meningkatkan akurasi diagnosis dermatitis atopik.
Perangkat EKG Cerdas 5-Lead Portabel dengan AI untuk Skrining Kardiovaskular secara Real-time, alat inovatif untuk pemantauan jantung langsung dengan bantuan teknologi AI.
Hilirisasi Tablet Effervescent Kombucha Rosella sebagai Minuman Fungsional Antidiabetik dengan Integrasi Kalibrasi AI-NIR untuk Pengendalian Mutu Real-time, yang menggabungkan penelitian minuman fungsional dengan AI untuk pengendalian kualitas produk secara real-time.
Inovasi yang ditawarkan oleh para pemenang tidak hanya relevan dengan kebutuhan kesehatan masyarakat, tetapi juga berpotensi menjadi produk yang dapat diimplementasikan langsung di industri.
Sinergi Pentahelix dalam Hilirisasi
Kalbe tidak bekerja sendiri dalam program ini. Perusahaan menggandeng Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk mendorong kolaborasi antara akademisi dan industri.
Sinergi ini diharapkan mempercepat hilirisasi penelitian, sehingga hasil riset dapat diubah menjadi produk atau jasa yang memberi nilai tambah ekonomi dan sosial bagi masyarakat.
“Tujuannya adalah agar penerapan riset memiliki hasil berupa produk dan jasa yang bermanfaat, baik secara ekonomi dan sosial bagi masyarakat Indonesia,” kata Irawati.
Selain itu, penjurian RKSA melibatkan sejumlah peneliti senior dari berbagai lembaga, diketuai oleh Amin Soebandrio. Dewan juri ini terdiri dari kombinasi tenaga peneliti di Kementerian Kesehatan, Kemendiktisaintek, Kalbe, hingga BPOM.
Mereka melakukan kurasi secara komprehensif untuk memastikan setiap aspek penelitian dipertimbangkan secara matang.
Hilirisasi dan Pengawasan Riset
Kalbe juga menggandeng BPOM dan Kementerian Kesehatan untuk memastikan hilirisasi penelitian berjalan optimal. Menurut Irawati, pengalaman dari program sebelumnya menunjukkan bahwa dukungan ini memungkinkan penelitian dikembangkan ke tahap scaling up dan siap diterapkan di industri.
Ketua Dewan Juri Amin Soebandrio menekankan pentingnya kualitas riset yang terintegrasi dengan tujuan kemandirian kesehatan Indonesia. Ia menambahkan bahwa keberhasilan inovasi sangat dipengaruhi oleh kemampuan peneliti menerapkan hasil riset serta memahami regulasi terkait.
“Demi memastikan seluruh aspek dipertimbangkan secara matang, hasil penelitian siap dihilirisasi hingga dipasarkan. Proses penjurian RKSA dirancang secara holistik dengan melibatkan akademisi, pemerintah, dan industri. Kami akan memantau proses penelitian pemenang secara berkala,” ujar Amin.
Dampak Program bagi Industri dan Masyarakat
Melalui RKSA, Kalbe tidak hanya menyalurkan hibah penelitian, tetapi juga membangun ekosistem yang mendukung riset dari tahap konsep hingga implementasi. Pendekatan “Pentahelix” menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat transformasi riset menjadi inovasi nyata.
Langkah ini diharapkan dapat mendorong kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia, memperkuat industri kesehatan nasional, dan mendorong pengembangan inovasi berbasis AI dan teknologi mutakhir lainnya.
Dengan dukungan akademisi, pemerintah, dan industri, hilirisasi riset diharapkan lebih efektif, terukur, dan berdampak langsung bagi masyarakat luas.
Program RKSA menjadi contoh bagaimana perusahaan swasta dapat berperan dalam mendorong penelitian nasional, bukan hanya dari sisi pendanaan, tetapi juga sebagai fasilitator implementasi inovasi ke dunia nyata. Hasilnya diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia dalam peta inovasi kesehatan global.
Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang
- Jumat, 05 Desember 2025
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau
- Jumat, 05 Desember 2025
Berita Lainnya
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia
- Jumat, 05 Desember 2025
Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau
- Jumat, 05 Desember 2025
Terpopuler
1.
Lippo Siap Luncurkan Rumah Murah HWB Purwakarta Segera
- 05 Desember 2025
2.
3.
4.
DHL Express Investasi Besar Bangun Gateway Logistik Modern Surabaya
- 05 Desember 2025
5.
Spesifikasi dan Harga Samsung S24 FE di Indonesia
- 05 Desember 2025







