Kinerja IHSG Menguat Tajam di Masa Kepemimpinan Menteri Keuangan Purbaya
- Kamis, 04 Desember 2025
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa impresif sejak Purbaya Yudhi Sadewa resmi menjabat Menteri Keuangan.
Kenaikan ini tidak hanya mencerminkan optimisme investor domestik, tetapi juga menunjukkan persepsi positif pasar terhadap kebijakan ekonomi yang dijalankan pemerintah.
Baru-baru ini, IHSG menembus level psikologis 8.600, sebuah pencapaian yang menjadi perhatian pelaku pasar, analis, dan investor.
Baca JugaOJK Jelaskan Skema Koordinasi Manfaat Asuransi dan BPJS Kesehatan
Pada sesi pertama perdagangan, IHSG berada di posisi 8.635,11, menguat 0,21% atau naik 18,06 poin dibandingkan penutupan sebelumnya di level 8.617,04. Kapitalisasi pasar alias market cap IHSG pun meningkat signifikan, mencapai Rp 15.878,17 triliun, dengan nilai transaksi pada sesi pertama tercatat Rp 11,76 triliun.
Rekor All Time High Sepanjang 2025
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Iman Rachman, menyampaikan bahwa sepanjang 2025, IHSG telah mencatat rekor tertinggi baru atau all time high (ATH) sebanyak 22 kali. “Tapi menariknya, 21 kali terjadi di zaman menteri keuangan baru.
Jadi bisa dibayangkan bagaimana dampak persepsi investor terhadap ekonomi Indonesia,” ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapatan dengan Komisi XI.
Pencapaian ini memperlihatkan bahwa sentimen pasar terhadap keberadaan Menteri Keuangan baru memberikan dampak positif yang nyata. Investor melihat kepastian dan arah kebijakan fiskal serta moneter sebagai indikator stabilitas ekonomi nasional.
Arus Modal Asing Kembali Mengalir
Selain penguatan IHSG, arus modal asing juga menunjukkan pergerakan positif. Dalam tiga bulan terakhir, investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 23,87 triliun. Hal ini membuat net sell asing sepanjang tahun 2025 menurun drastis menjadi Rp 29,52 triliun, padahal sebelumnya sempat mencapai Rp 59 triliun.
Fenomena ini menunjukkan bahwa kepercayaan investor asing terhadap ekonomi Indonesia mulai membaik. Masuknya modal asing tidak hanya meningkatkan likuiditas pasar saham, tetapi juga memperkuat persepsi bahwa Indonesia memiliki prospek ekonomi yang menjanjikan di tengah dinamika global.
Level Psikologis 8.600 dan Target Berikutnya
Maximilianus Nico Demus, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, menilai pencapaian level psikologis 8.600 menjadi indikator kuat bahwa optimisme investor sedang tinggi.
“Kami masih menanti level 8.660 dapat tercapai dan tampaknya tinggal sedikit lagi IHSG mampu menggapainya,” jelas Nico.
Nico menambahkan, peluang IHSG menembus angka 8.940 memiliki probabilitas sebesar 74%. Namun, capaian ini bergantung pada stabilitas indeks tidak turun di bawah 8.000 serta adanya sentimen ekonomi dan pasar yang mendukung.
Pengaruh Kebijakan Suku Bunga Global
Salah satu faktor eksternal yang memengaruhi pergerakan IHSG adalah keputusan suku bunga dari bank sentral Amerika Serikat, The Fed. Nico menekankan, “Apalagi kalau The Fed memangkas tingkat suku bunga, kami melihat Bank Indonesia pun berpeluang lebih besar untuk menurunkan tingkat suku bunganya.”
Penurunan suku bunga di dalam negeri diyakini akan memberikan stimulus signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi domestik. Hal ini akan memudahkan akses pembiayaan, meningkatkan konsumsi, dan mendorong investasi, yang semuanya berdampak positif pada kinerja pasar saham.
Dampak RAPBN 2026 Terhadap Pasar Saham
Selain faktor eksternal, RAPBN 2026 yang bersifat ekspansif juga menjadi katalis positif bagi pasar saham. Anggaran yang dirancang untuk mendukung pembangunan infrastruktur, sektor sosial, dan industri strategis memberikan sinyal kuat bahwa pemerintah fokus pada pertumbuhan ekonomi jangka menengah dan panjang.
Hal ini mendorong optimisme investor bahwa kondisi ekonomi Indonesia akan tetap stabil dan dapat terus mendorong pergerakan IHSG ke level yang lebih tinggi.
Sentimen Positif dan Kepercayaan Investor
Kenaikan IHSG yang konsisten juga menegaskan kepercayaan pasar terhadap stabilitas ekonomi makro Indonesia. Investor domestik dan asing melihat bahwa koordinasi antara pemerintah, Bank Indonesia, dan lembaga keuangan lainnya mampu menjaga fundamental ekonomi tetap kuat.
Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menegaskan pentingnya stabilitas transaksi agar investor merasa nyaman. Dukungan regulasi dan kebijakan fiskal yang pro-investasi semakin memperkuat optimisme pasar.
Perspektif Jangka Pendek
Dalam perspektif jangka pendek, pencapaian level psikologis baru menunjukkan optimisme menjelang akhir tahun 2025.
Investor mempertimbangkan potensi pertumbuhan ekonomi, laporan keuangan emiten, dan ekspektasi kebijakan pemerintah sebagai dasar pengambilan keputusan. Tingginya transaksi harian dan minat investor asing menunjukkan bahwa pasar saham Indonesia tetap menarik.
Koordinasi Kebijakan dan Efek Purbaya
Keberhasilan mencetak 21 kali ATH sejak Purbaya menjabat sebagai Menteri Keuangan menunjukkan bahwa persepsi investor terhadap pemerintah baru dapat mendorong optimisme pasar. Kebijakan fiskal dan moneter yang konsisten serta strategi ekonomi makro yang jelas berkontribusi langsung terhadap penguatan IHSG.
Efek Purbaya juga menjadi contoh nyata bagaimana kepemimpinan baru di sektor keuangan mampu memengaruhi sentimen pasar dan membangun kepercayaan investor, baik lokal maupun internasional.
Prospek IHSG hingga Akhir Tahun
Dengan tren saat ini, analis memprediksi IHSG masih memiliki potensi kenaikan hingga akhir 2025, terutama jika sentimen global mendukung dan kondisi ekonomi domestik tetap stabil.
Upaya menjaga keseimbangan fiskal, mendorong investasi, serta menjaga inflasi tetap terkendali diyakini menjadi kunci agar pasar saham tetap menarik bagi investor.
Secara keseluruhan, pencapaian IHSG yang gemilang mencerminkan efek langsung kepemimpinan Purbaya Yudhi Sadewa, persepsi positif investor, serta dukungan kebijakan fiskal dan moneter.
Kombinasi faktor ini menunjukkan hubungan erat antara kebijakan ekonomi makro dan kinerja pasar modal, yang akhirnya berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang
- Jumat, 05 Desember 2025
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau
- Jumat, 05 Desember 2025
Berita Lainnya
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia
- Jumat, 05 Desember 2025
Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau
- Jumat, 05 Desember 2025
Terpopuler
1.
Lippo Siap Luncurkan Rumah Murah HWB Purwakarta Segera
- 05 Desember 2025
2.
3.
4.
DHL Express Investasi Besar Bangun Gateway Logistik Modern Surabaya
- 05 Desember 2025
5.
Spesifikasi dan Harga Samsung S24 FE di Indonesia
- 05 Desember 2025







