JAKARTA - Bagi pelaku usaha yang tengah mencari tambahan modal untuk mengembangkan bisnis, Kredit Usaha Rakyat (KUR) BSI hadir sebagai solusi pembiayaan berbasis syariah.
Program ini memungkinkan pengusaha memperoleh dana tambahan tanpa harus memikirkan biaya bunga yang biasanya membebani keuangan usaha.
Konsep pembiayaan syariah mengikuti prinsip ekonomi Islam, sehingga prosesnya bebas dari riba, sesuai kebutuhan pelaku usaha yang ingin tumbuh secara sehat dan berkelanjutan.
Baca JugaOJK Jelaskan Skema Koordinasi Manfaat Asuransi dan BPJS Kesehatan
KUR BSI menawarkan plafon hingga Rp50 juta dengan tenor fleksibel, sehingga menjadi kesempatan menarik bagi pebisnis, baik yang baru merintis maupun yang ingin meningkatkan kapasitas usahanya.
Dengan kemudahan ini, pelaku usaha bisa memanfaatkan dana tambahan untuk membeli peralatan, stok barang, atau memperluas jaringan pemasaran tanpa tekanan biaya tambahan dari bunga bank konvensional.
Selain itu, pembiayaan ini menggunakan akad syariah seperti Murabahah (jual beli) dan Ijarah (sewa), menyesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Model ini tidak hanya menjaga kepatuhan syariah, tetapi juga memberi kepastian kepada pelaku usaha terkait pembayaran angsuran secara transparan.
Jenis KUR BSI 2025
Berdasarkan informasi resmi, KUR BSI 2025 memiliki tiga kategori pembiayaan:
KUR Super Mikro: Plafon Rp1–Rp10 juta
KUR Mikro: Plafon Rp10–Rp100 juta
KUR Kecil: Plafon Rp100–Rp500 juta
Untuk modal sebesar Rp50 juta, pelaku usaha dapat memanfaatkan program KUR Mikro, yang menawarkan fasilitas pembiayaan berbasis syariah dengan tenor hingga 60 bulan, sesuai kemampuan usaha dalam mengelola arus kas dan pendapatan.
Syarat Mengajukan KUR BSI
Bagi calon debitur yang ingin mengajukan KUR BSI, beberapa persyaratan penting harus dipenuhi:
Warga Negara Indonesia (WNI) minimal berusia 21 tahun atau sudah menikah.
Memiliki usaha yang sudah berjalan minimal enam bulan.
Melengkapi fotokopi KTP dan KK, atau Akta Nikah bagi yang sudah menikah.
Menyediakan dokumen legalitas usaha.
Menyertakan fotokopi dokumen agunan bila diperlukan.
Kepatuhan pada syarat ini memastikan proses pengajuan berjalan lancar dan nasabah bisa segera memperoleh dana sesuai kebutuhan modal usaha.
Cara Mengajukan KUR BSI
Pengajuan KUR BSI dapat dilakukan melalui dua cara:
Kantor cabang BSI terdekat: Nasabah datang langsung, menyerahkan dokumen, dan melakukan proses verifikasi.
Aplikasi Salam Digital:
Isi formulir registrasi lengkap.
Masukkan email, provinsi, dan kota asal.
Klik “Ajukan”.
Data akan diterima, dan customer service BSI akan menghubungi untuk langkah berikutnya.
Kedua metode ini dirancang agar calon debitur dapat memilih cara paling nyaman dan cepat sesuai kondisi mereka, baik secara langsung maupun digital.
Tabel Angsuran KUR BSI Rp50 Juta
Skema KUR BSI 2025 jenis Mikro memiliki batas pinjaman Rp10–Rp100 juta dengan akad pembiayaan syariah Murabahah atau Mudharabah. Meskipun berbasis syariah, margin yang diterapkan tetap setara KUR konvensional, yaitu 0,25% per bulan atau 3% per tahun. Berikut perkiraan angsuran bulanan untuk pinjaman Rp50 juta:
12 bulan: Rp4.250.000 per bulan
24 bulan: Rp2.166.000 per bulan
36 bulan: Rp1.472.200 per bulan
48 bulan: Rp1.125.500 per bulan
60 bulan: Rp916.600 per bulan
Dengan skema fleksibel ini, pelaku usaha dapat menyesuaikan tenor pinjaman dengan kemampuan finansial dan strategi pengembangan bisnis mereka.
Keunggulan KUR BSI untuk Pebisnis
Beberapa alasan mengapa KUR BSI menjadi pilihan menarik bagi pelaku usaha:
Bebas Bunga: Sesuai prinsip syariah, sehingga aman bagi pelaku usaha yang menghindari riba.
Plafon Cukup Besar: Hingga Rp50 juta, memadai untuk modal pengembangan usaha skala kecil hingga menengah.
Tenor Fleksibel: Pilihan 12 hingga 60 bulan memungkinkan pengelolaan arus kas lebih mudah.
Proses Digital dan Konvensional: Bisa melalui cabang atau aplikasi Salam Digital, mempermudah pengajuan.
Transparan dan Terukur: Skema angsuran jelas, memudahkan perencanaan bisnis.
Bagi UMKM yang sedang berkembang, KUR BSI bisa menjadi modal awal untuk membeli peralatan tambahan, stok produk, atau bahkan memperluas pasar digital. Modal ini juga memungkinkan pelaku usaha meningkatkan kapasitas produksi tanpa harus mengorbankan likuiditas usaha mereka.
KUR BSI menghadirkan solusi pembiayaan syariah yang mudah diakses, aman, dan bebas bunga untuk pelaku usaha. Dengan plafon hingga Rp50 juta, tenor fleksibel, dan berbagai kemudahan pengajuan, program ini menjadi peluang penting bagi para pebisnis untuk memperluas usaha tanpa terbebani bunga bank konvensional.
Nasabah dapat memilih skema angsuran sesuai kemampuan keuangan, sambil tetap menjaga prinsip syariah dalam pengelolaan modal bisnis.
Bagi pelaku usaha yang ingin mengembangkan usaha secara berkelanjutan, KUR BSI bukan hanya sekadar pinjaman, tetapi juga sarana strategis untuk meningkatkan kapasitas bisnis, efisiensi modal, dan peluang sukses usaha.
Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang
- Jumat, 05 Desember 2025
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau
- Jumat, 05 Desember 2025
Berita Lainnya
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia
- Jumat, 05 Desember 2025
Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau
- Jumat, 05 Desember 2025
Terpopuler
1.
Lippo Siap Luncurkan Rumah Murah HWB Purwakarta Segera
- 05 Desember 2025
2.
3.
4.
DHL Express Investasi Besar Bangun Gateway Logistik Modern Surabaya
- 05 Desember 2025
5.
Spesifikasi dan Harga Samsung S24 FE di Indonesia
- 05 Desember 2025







