Polri Kerahkan Kapal Distribusikan Bantuan dan Personel ke Aceh

Polri Kerahkan Kapal Distribusikan Bantuan dan Personel ke Aceh
Polri Kerahkan Kapal Distribusikan Bantuan dan Personel ke Aceh

JAKARTA - Polri mengerahkan Kapal Wisanggeni 8005 untuk mengirimkan personel dan bantuan logistik ke Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, yang menjadi wilayah prioritas terdampak bencana. 

Langkah ini dilakukan karena akses darat ke beberapa daerah masih terhambat akibat banjir, sehingga pengiriman bantuan melalui jalur laut menjadi solusi cepat untuk menjangkau korban.

Dilansir dari keterangan resmi, pemberangkatan kapal dilakukan pada Rabu, 3 Desember 2025, dengan mengangkut total 183 personel dan berbagai kebutuhan pokok bagi warga terdampak.

Baca Juga

Samsat Keliling Jadetabek Hari Ini, Mempermudah Bayar Pajak Kendaraan

Personel Gabungan Dikerahkan Perkuat Wilayah Terdampak

Sebanyak 183 personel yang dikirim ke lokasi terdiri dari 117 anggota Polda Aceh, termasuk Brimob, Reskrimum, Reskrimsus, Resnarkoba, Dokkes, TIK, Humas, SDM, Roops, dan Provos, serta 68 personel dari Mabes Polri yang berasal dari Satpas Korbrimob Polri dan SSDM.

Personel ini diperbantukan untuk memperkuat Polres Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, Langsa, dan Lhokseumawe, sehingga proses evakuasi, pengamanan, dan distribusi bantuan dapat berjalan lebih cepat dan efektif.

Distribusi Logistik Menuju Wilayah Terisolasi

Bantuan logistik diberangkatkan dari gudang Biro Logistik Mapolda Aceh menuju Pelabuhan Malahayati, Krueng Raya, sebelum diangkut menggunakan Kapal Wisanggeni 8005 ke Krueng Geukueh. Setelah itu, distribusi dilanjutkan ke lima wilayah terdampak.

Setiap Polres menerima bantuan dengan komposisi beragam, termasuk beras, mie telur, gula, mie instan, kopi, sabun, bihun, minuman sereal, air mineral, popok, pembalut, dan losion anti nyamuk. Bantuan ini diharapkan memenuhi kebutuhan darurat warga yang masih terdampak banjir dan kesulitan memperoleh akses logistik melalui jalur darat.

Langkah Percepatan Penanganan Bencana
Pengerahan personel dan logistik melalui kapal merupakan bagian dari strategi Polri untuk mempercepat penanganan darurat. Polri memastikan semua bantuan dapat tiba tepat waktu dan menjangkau seluruh wilayah terdampak, terutama daerah-daerah yang terisolasi.

Wakapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo turut meninjau langsung lokasi bencana di Bukit Raya, Kabupaten Aceh Tamiang, pada Rabu (3/12), didampingi Bupati Aceh Tamiang Armia Fahmi. Kunjungan ini menjadi bagian dari koordinasi untuk memastikan bantuan dan penanganan darurat sesuai kebutuhan masyarakat.

Pendataan Kebutuhan Korban di Lapangan

Saat kunjungan ke posko Kementerian Sosial untuk Penanggulangan Banjir, Wakapolri menerima penjelasan mengenai bantuan yang telah diterima pengungsi. Ia juga mendata kebutuhan mendesak warga, termasuk air bersih, pakaian, air minum, dan sarana transportasi seperti truk untuk mengangkut logistik dari pelabuhan menuju titik pengungsian.

Pendataan langsung ini membantu Polri menyesuaikan distribusi logistik agar setiap posko pengungsian mendapatkan kebutuhan yang cukup dan tepat sasaran.

Koordinasi Antara Polri dan Pemerintah Daerah

Kerja sama antara Polri dan pemerintah daerah menjadi kunci dalam penanganan bencana. Polri tidak hanya mengirimkan personel untuk memperkuat pengamanan, tetapi juga memastikan proses distribusi bantuan berjalan lancar melalui jalur laut dan koordinasi dengan Pemda.

“Dengan kondisi darat yang terhambat, jalur laut menjadi alternatif tercepat untuk memastikan bantuan sampai ke warga yang membutuhkan,” kata Dedi Prasetyo.

Fokus pada Pemenuhan Kebutuhan Darurat

Selain logistik pokok, Polri juga memastikan ketersediaan fasilitas tambahan untuk pengungsi, termasuk kebutuhan higienis dan obat-obatan. Upaya ini penting untuk mencegah risiko kesehatan yang mungkin timbul akibat banjir.

Setiap langkah yang diambil Polri, mulai dari pengerahan kapal, pengiriman personel, hingga distribusi logistik, diharapkan dapat meringankan beban warga terdampak dan mempercepat proses pemulihan wilayah.

Kapal Polri Wisanggeni 8005 menjadi sarana strategis untuk menyalurkan bantuan ke Aceh Tamiang, mengingat akses darat yang masih terhambat. Pengerahan personel gabungan dan logistik oleh Polri menunjukkan kesiapsiagaan dalam penanganan bencana, serta memastikan warga terdampak menerima bantuan tepat waktu. Kolaborasi dengan pemerintah daerah juga menjadi kunci dalam menjangkau daerah terisolasi, sehingga percepatan pemulihan dapat tercapai.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional

Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional

Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia

Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia

Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau

Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau

OJK Jelaskan Skema Koordinasi Manfaat Asuransi dan BPJS Kesehatan

OJK Jelaskan Skema Koordinasi Manfaat Asuransi dan BPJS Kesehatan

Pemerintah Perkuat Regulasi Untuk Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak

Pemerintah Perkuat Regulasi Untuk Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak