Pemerintah Tambah Petugas Haji dari TNI-Polri Demi Pelayanan Prima
- Jumat, 05 Desember 2025
JAKARTA - Pemerintah mengambil langkah strategis untuk memperkuat pelayanan haji dengan menambah petugas dari unsur TNI dan Polri.
Keputusan ini disampaikan oleh Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, yang menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
“Ya kan memang dari TNI-Polri setiap tahun ada. Artinya, disebut dengan linjam (perlindungan jemaah), petugas keamanan. Itu dari TNI-Polri seperti juga perintah Presiden,” ujar Dahnil.
Baca JugaSamsat Keliling Jadetabek Hari Ini, Mempermudah Bayar Pajak Kendaraan
Penambahan petugas ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan bagi jemaah haji, khususnya dalam hal keamanan, pengaturan logistik, dan pendampingan selama pelaksanaan ibadah di Tanah Suci.
Fisik Prima sebagai Keunggulan Petugas TNI-Polri
Dahnil menekankan bahwa petugas haji dari TNI-Polri memiliki keunggulan fisik yang lebih prima dibandingkan petugas sipil. Kondisi ini dianggap sangat penting mengingat tugas mereka menuntut mobilitas tinggi, kesiapan menghadapi cuaca ekstrem, dan kemampuan menangani situasi darurat.
“Kita akan tambah supaya kemudian mereka bisa bertugas lebih baik, karena lebih prima biasanya petugas dari TNI dan Polri. Dan kita akan putuskan tambah petugas dari TNI dan Polri,” jelas Dahnil. Penambahan personel yang lebih siap secara fisik diyakini akan memperlancar proses pelayanan jemaah haji, termasuk saat melakukan pengawasan di area ibadah dan akomodasi.
Peran Petugas TNI-Polri dalam Perlindungan Jemaah
Petugas dari TNI-Polri yang ditugaskan sebagai linjam memiliki tanggung jawab utama dalam menjaga keamanan jemaah. Mereka juga membantu kelancaran operasional haji, mulai dari pengaturan antrian, pendampingan di transportasi, hingga koordinasi dengan pihak penyelenggara haji lainnya.
Keberadaan petugas ini dianggap krusial mengingat jumlah jemaah haji Indonesia yang mencapai ratusan ribu orang setiap tahunnya. Kehadiran petugas dengan fisik prima diharapkan meminimalkan risiko dan memastikan keselamatan jemaah.
Jumlah Penambahan Masih Dalam Pembahasan
Meskipun pemerintah telah memastikan akan ada penambahan petugas TNI-Polri, Dahnil mengaku bahwa jumlah pastinya belum dibahas secara rinci. “Persentasenya nanti kita lihat. Karena secara khusus belum kita bahas. Yang jelas bertambah, gitu,” imbuhnya.
Hal ini menunjukkan bahwa proses perencanaan penambahan personel masih berlangsung, dan keputusan final akan mempertimbangkan kebutuhan operasional, jumlah jemaah, serta kondisi lapangan di Tanah Suci.
Upaya Pemerintah untuk Pelayanan Haji Lebih Baik
Penambahan petugas dari TNI-Polri menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan haji. Selain memperkuat keamanan dan pendampingan jemaah, langkah ini juga mendukung efisiensi operasional penyelenggaraan haji secara keseluruhan.
Kementerian Haji dan Umrah juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk aparat keamanan, agar setiap proses ibadah jemaah berjalan lancar. Fokus utama tetap pada keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran ibadah bagi seluruh jemaah Indonesia.
Keunggulan Fisik dan Kesiapan Tugas
Petugas TNI-Polri dipilih karena memiliki kemampuan fisik dan mental yang memadai untuk tugas berat di lapangan. Mereka terbiasa menjalankan operasi dengan disiplin tinggi, mampu bekerja di kondisi cuaca ekstrim, serta siap menghadapi situasi darurat.
Keunggulan ini menjadi faktor penentu agar pelayanan kepada jemaah haji tetap prima. Selain itu, disiplin dan kesiapan petugas di lapangan turut mendukung koordinasi antar tim dan efektivitas pengawasan di berbagai lokasi ibadah.
Peningkatan Kualitas Pelayanan Secara Menyeluruh
Dengan tambahan petugas TNI-Polri, pemerintah berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan secara menyeluruh. Ini termasuk pengawasan keamanan, pendampingan jemaah selama perjalanan, dan koordinasi dengan pihak penyelenggara haji di Saudi Arabia.
Langkah ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memastikan setiap jemaah dapat menjalankan ibadah dengan aman, nyaman, dan lancar, sekaligus meminimalkan risiko yang mungkin terjadi selama berada di Tanah Suci.
Penambahan petugas haji dari TNI-Polri merupakan langkah strategis pemerintah untuk memperkuat pelayanan, menjaga keamanan, dan meningkatkan kenyamanan jemaah.
Dengan fisik yang prima dan disiplin tinggi, petugas diharapkan mampu mendukung kelancaran ibadah haji, sekaligus memperkuat koordinasi operasional di lapangan. Meski jumlah pastinya masih dalam pembahasan, keputusan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan haji bagi seluruh jemaah Indonesia.
Mazroh Atul Jannah
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang
- Jumat, 05 Desember 2025
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau
- Jumat, 05 Desember 2025
Berita Lainnya
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia
- Jumat, 05 Desember 2025
Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau
- Jumat, 05 Desember 2025
Terpopuler
1.
Lippo Siap Luncurkan Rumah Murah HWB Purwakarta Segera
- 05 Desember 2025
2.
3.
4.
DHL Express Investasi Besar Bangun Gateway Logistik Modern Surabaya
- 05 Desember 2025
5.
Spesifikasi dan Harga Samsung S24 FE di Indonesia
- 05 Desember 2025







