Rekomendasi Saham dan IHSG Diprediksi Menguat Jumat 5 Desember 2025

Rekomendasi Saham dan IHSG Diprediksi Menguat Jumat 5 Desember 2025
Rekomendasi Saham dan IHSG Diprediksi Menguat Jumat 5 Desember 2025

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih memiliki peluang penguatan pada perdagangan hari ini, Jumat, 5 Desember 2025. 

Kinerja positif IHSG terjadi setelah pada perdagangan sebelumnya, Kamis, 4 Desember 2025, indeks ditutup menguat 0,33% ke level tertinggi baru 8.640, di tengah aksi jual bersih investor asing yang mencapai Rp192 miliar.

Analis BRI Danareksa Sekuritas, Reza Diofanda, menilai IHSG berpotensi bergerak ke kisaran 8.655 dengan level penopang di 8.610. 

Baca Juga

OJK Jelaskan Skema Koordinasi Manfaat Asuransi dan BPJS Kesehatan

“Gabungan antara kondisi global yang mendukung akibat potensi cut rate dari The Fed dan sentimen domestik menjelang rilis data foreign exchange reserves akan menjadi pendorong tambahan,” ujar Reza.

Rekomendasi Saham Pilihan BRI Danareksa

Dalam laporan analisinya, Reza menyoroti beberapa saham unggulan yang diprediksi akan bergerak positif hari ini. Salah satunya adalah Astra International (ASII), yang menjadi rekomendasi utama dengan target harga Rp6.925–Rp7.125 per saham. 

Pada perdagangan sebelumnya, ASII telah menembus level resistance Rp6.625. Jika mampu bertahan di atas level tersebut, saham ini diperkirakan akan melanjutkan penguatan menuju resistance berikutnya. Strategi buy direkomendasikan pada area Rp6.650–Rp6.725 dengan stop loss di bawah Rp6.600.

Sementara itu, saham PP Properti (SSIA) direkomendasikan buy pada kisaran Rp1.800–Rp1.900. Saham ini diperkirakan menguat ke level Rp2.040–Rp2.120 dengan stop loss di Rp1.750. 

“Pergerakan saham SSIA saat ini mampu berada di atas resistance dengan volume meningkat. Harga terlihat mampu pullback dan berpotensi menguat ke resistance terdekat,” jelas Reza.

Selain itu, saham HUMI direkomendasikan buy pada area Rp230–Rp234. Dalam grafik satu jam, saham HUMI kembali menembus resistance Rp228. Penguatan diprediksi berlanjut hingga kisaran Rp238–Rp252 dengan stop loss Rp220.

Di sisi lain, BRI Danareksa menyarankan sell untuk saham Japfa Comfeed Indonesia (JPFA). “Saham JPFA belum mampu menembus resistance penting di Rp2.710–Rp2.780 per saham. Waspadai potensi koreksi terlebih dahulu dengan support terdekat pada Rp2.490,” kata Reza.

Pergerakan IHSG Pagi Ini

IHSG membuka perdagangan Jumat, 5 Desember 2025, dengan penguatan terbatas. Pada pukul 09:03 WIB, indeks berada di level 8.655,697 atau naik 0,18%. 

Kinerja sejumlah indeks unggulan juga positif, dengan LQ45 naik 0,07% ke 854,306, IDX30 bertambah 0,01% ke 439,869, KOMPAS100 menguat 0,12% ke 1.191,415, dan BISNIS-27 naik 0,10%.

Dari sisi sektoral, sektor industri memimpin penguatan dengan lonjakan 0,68% pada IDXINDUST, diikuti sektor transportasi melalui IDXTRANS naik 0,71%. Sektor energi juga bergerak solid dengan kenaikan 0,37% (IDXENERGY), sementara sektor properti bertambah 0,40% (IDXPROPERT). 

Meski mayoritas sektor menunjukkan kenaikan, beberapa indeks mengalami tekanan tipis, seperti IDXHEALTH turun 0,16%, IDXLQ45LCL turun 0,03%, dan IDXQ30 turun 0,05%.

Proyeksi IHSG Menurut MNC Sekuritas

MNCS Sekuritas memproyeksikan IHSG pada Jumat, 5 Desember 2025, masih berada dalam rentang terbatas dengan peluang penguatan, tetapi tetap disertai risiko koreksi lebih dalam. 

Dalam laporan hariannya, MNCS Sekuritas menyebutkan skenario terbaik (best case) IHSG berpotensi menguji area 8.567–8.586 sebelum kembali menguat menuju level 8.709.

Namun, skenario terburuk (worst case) tetap perlu diwaspadai, di mana IHSG diproyeksikan melemah dan menguji kisaran 8.397–8.504. Level penopang (support) tercatat berada di 8.553 dan 8.491, sementara level penahan atas (resistance) berada pada 8.660 dan 8.709.

Rekomendasi Saham MNCS Sekuritas

Untuk perdagangan hari ini, MNCS Sekuritas merekomendasikan empat saham yang diprediksi memiliki potensi penguatan, yakni:

PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG)

PT Indosat Tbk. (ISAT)

PT Ratu Prabu Energi Tbk. (RATU)

PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA)

Rekomendasi ini memberikan panduan bagi investor yang ingin memanfaatkan momentum penguatan IHSG, dengan tetap memperhatikan level support dan resistance sebagai strategi pengelolaan risiko.

Sentimen Pasar dan Faktor Pendukung

Pergerakan positif IHSG hari ini didorong oleh beberapa faktor, antara lain sentimen global terkait potensi penurunan suku bunga The Fed, ekspektasi data cadangan devisa domestik, serta rekomendasi saham unggulan yang menunjukkan penguatan teknikal. 

Kondisi ini menandakan pasar saham Indonesia masih memiliki ruang penguatan menjelang akhir pekan, walaupun investor tetap harus waspada terhadap koreksi intraday dan aksi ambil untung.

Secara keseluruhan, penguatan IHSG pada Jumat, 5 Desember 2025, menunjukkan optimisme investor, dengan sektor industri dan transportasi sebagai pendorong utama.

Strategi perdagangan yang tepat, mengikuti rekomendasi saham, dan pemantauan level support-resistance akan menjadi kunci untuk meraih potensi keuntungan sekaligus mengelola risiko di tengah volatilitas pasar.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional

Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional

Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia

Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia

Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau

Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau

OJK Jelaskan Skema Koordinasi Manfaat Asuransi dan BPJS Kesehatan

OJK Jelaskan Skema Koordinasi Manfaat Asuransi dan BPJS Kesehatan

Pemerintah Perkuat Regulasi Untuk Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak

Pemerintah Perkuat Regulasi Untuk Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak