Penerbangan Perdana Jember–Bali Wings Air Resmi Terbang Hari Ini
JAKARTA - Kota Jember kini resmi memasuki era baru dalam konektivitas udara. Penerbangan perdana rute Jember–Denpasar (Bali) resmi dibuka oleh Wings Air pada Jumat, 5 Desember 2025.
Rute ini mempersingkat perjalanan yang biasanya memakan waktu sekitar delapan jam melalui jalur darat, menjadi hanya 1 jam 20 menit.
Penerbangan ini diproyeksikan mempermudah mobilitas masyarakat, terutama pekerja yang beraktivitas di Bali, sekaligus meningkatkan potensi pariwisata dan ekonomi lokal.
Baca JugaSamsat Keliling Jadetabek Hari Ini, Mempermudah Bayar Pajak Kendaraan
Keberadaan rute udara ini menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat Jember yang sebelumnya harus menempuh perjalanan panjang melalui darat.
Persiapan Infrastruktur dan SDM yang Matang
Plt Kepala Dinas Perhubungan Jember, Gatot Triyono, menyatakan bahwa seluruh persiapan teknis dan sumber daya manusia di Bandara Notohadinegoro Jember telah rampung 100 persen.
“Prasarana dan sarana semua sudah memenuhi standar kebandaraan, termasuk rehabilitasi di terminal bandara,” ujar Gatot.
Persiapan kritikal lainnya meliputi perpanjangan lisensi Aviation Security (Avsec) dan sertifikasi dua personel pemadam kebakaran bandara. Armada pemadam kebakaran memiliki daya semprot optimal yang menjangkau seluruh area bandara, memastikan keselamatan penerbangan berjalan maksimal.
Pesawat yang digunakan adalah ATR 72 seri 500 atau ATR 72 seri 600, masing-masing berkapasitas 70 penumpang dengan konfigurasi seat 2-2, serta bagasi lega 7 kilogram. Penerbangan dijadwalkan tiga kali seminggu, yaitu Senin, Rabu, dan Jumat.
Harga Tiket dan Antusiasme Penumpang
Tiket penerbangan ini sudah dapat dibeli secara daring, dengan tarif mulai Rp 843.900 hingga Rp 855.700. Untuk menyambut penerbangan perdana, tiket promo disediakan mulai Rp 460 ribu.
Data awal menunjukkan antusiasme tinggi dari calon penumpang. Hingga Rabu, 3 Desember 2025, rute Denpasar–Jember terisi sekitar 25 persen, sementara rute Jember–Denpasar sudah mencapai lebih dari 50 persen.
Fakta ini menandakan kebutuhan masyarakat terhadap konektivitas udara antara Jember dan Bali sangat tinggi, baik untuk tujuan bekerja maupun wisata.
Upaya Pemerintah Kabupaten Jember
Bupati Jember, Muhammad Fawait, menyoroti proses panjang dalam membuka konektivitas ini. “Dua bandara ini paling sulit dimasuki oleh penerbangan baru. Alhamdulillah-nya, Jember berhasil meyakinkan dan bisa tembus ke Halim dan Ngurah Rai Bali,” ujarnya.
Menurut Bupati Fawait, Pulau Bali selama ini menjadi pintu masuk internasional ke Indonesia dengan daya tarik pariwisata yang beragam. Pembukaan rute ini diharapkan menjadi katalisator untuk menarik investasi ke Jember dan memperkuat ekonomi lokal.
“Dengan adanya penerbangan ini, harapan kami konektivitas antara Jember dan Bali mempermudah masyarakat yang bekerja di Bali,” tambah Gatot Triyono.
Jadwal dan Integrasi Wings Air
Penerbangan Jember–Bali dijadwalkan tiga kali seminggu. Keberangkatan dari Jember take-off pukul 13.00 WIB, sementara dari Denpasar pukul 11.40 WITA.
Keunggulan lain dari rute ini adalah integrasi Wings Air dengan maskapai Lion Air Group lainnya, seperti Lion Air, Batik Air, dan Super Air Jet. Hal ini memudahkan masyarakat melanjutkan perjalanan ke kota-kota lain di Indonesia, sehingga Jember semakin terhubung dengan jaringan penerbangan nasional.
Manfaat bagi Pariwisata dan Ekonomi Lokal
Efisiensi waktu yang ditawarkan penerbangan ini dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata Jember. Wisatawan dari Bali maupun Jakarta kini dapat menjangkau Jember dengan lebih cepat. Hal ini membuka peluang baru bagi sektor hotel, kuliner, dan jasa transportasi lokal.
Selain itu, peningkatan jumlah penumpang diprediksi menciptakan lapangan pekerjaan baru, baik di bandara maupun sektor pariwisata. Penerbangan ini diharapkan mendorong investasi lebih luas, menghidupkan ekonomi lokal, dan memacu pengembangan destinasi wisata baru di Jember.
Konektivitas Lebih Luas untuk Masa Depan
Bupati Fawait menambahkan, keberadaan penerbangan ini akan meningkatkan konektivitas Jember secara keseluruhan. “Kami mohon doa, mau berapa lama penerbangan ini? Itu terserah panjenengan semua, semakin banyak yang memakai, pasti penerbangannya semakin lama,” ujarnya dengan optimistis.
Dengan dibukanya rute ini, masyarakat Jember tidak lagi terisolasi secara udara. Kecepatan dan kenyamanan perjalanan menjadi nilai tambah, yang akan membantu mobilitas pekerja, pelajar, dan wisatawan.
Jember Siap Menjadi Pusat Konektivitas Modern
Dengan penerbangan perdana Jember–Bali, kota Jember kini memiliki akses udara yang cepat, aman, dan terjangkau. Persiapan teknis dan SDM yang matang, harga tiket kompetitif, serta integrasi dengan jaringan Wings Air menjadikan rute ini solusi mobilitas modern bagi masyarakat.
Selain meningkatkan kenyamanan penumpang, rute baru ini diharapkan memacu pertumbuhan pariwisata, ekonomi, dan investasi lokal secara signifikan.
Era baru konektivitas udara Jember-Bali telah resmi dimulai, dan langkah ini menandai kemajuan strategis bagi pembangunan wilayah dan peningkatan kualitas hidup masyarakat setempat.
Rekomendasi
