Telur Ayam dan Telur Bebek, Mana Pilihan Terbaik Untuk Nutrisi Harian
- Jumat, 05 Desember 2025
JAKARTA - Telur telah lama menjadi makanan pokok di berbagai belahan dunia karena kandungan protein yang tinggi, harganya yang terjangkau, serta kemudahannya untuk dikonsumsi kapan saja.
Baik untuk sarapan cepat, camilan sehat, atau pelengkap menu utama, telur selalu jadi pilihan praktis.
Di pasaran, telur ayam merupakan yang paling umum dikonsumsi, tetapi telur bebek juga populer di beberapa daerah. Selain itu, jenis telur lain seperti telur puyuh, telur kalkun, dan telur angsa kerap dijadikan variasi.
Baca Juga
Namun, jika dibandingkan, dua jenis telur yang paling sering dikonsumsi masyarakat Indonesia adalah telur ayam dan telur bebek. Pertanyaannya, mana yang lebih sehat dan menguntungkan untuk dikonsumsi?
Profil Nutrisi: Telur Ayam vs Telur Bebek
Secara umum, telur dikenal sebagai makanan rendah karbohidrat dan serat, tetapi kaya akan protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Beberapa nutrisi penting yang terkandung dalam telur antara lain kolin, riboflavin, selenium, vitamin A, dan vitamin B12.
Menurut ulasan dari Healthline, perbedaan signifikan antara telur ayam dan telur bebek terletak pada kandungan beberapa nutrisi tertentu. Telur bebek cenderung memiliki kadar folat, zat besi, dan vitamin B12 lebih tinggi dibanding telur ayam. Misalnya, satu butir telur bebek dapat menyediakan hingga 168% Angka Kecukupan Gizi (AKG) vitamin B12, yang penting untuk membentuk DNA dan sel darah merah baru.
Di sisi lain, putih telur ayam justru lebih unggul dalam hal kandungan protein. Protein seperti ovalbumin, konalbumin, dan lisozim dalam telur ayam memiliki sifat antimikroba, antioksidan, dan bahkan berpotensi membantu menghambat pertumbuhan sel kanker.
Dengan kata lain, telur ayam menawarkan manfaat protein lebih tinggi, sedangkan telur bebek unggul dalam vitamin dan mineral tertentu.
Pertimbangan Konsumsi dan Kesehatan
Meskipun telur bebek memiliki kandungan nutrisi tertentu lebih tinggi, jenis telur ini juga mengandung lemak dan kolesterol lebih banyak dibanding telur ayam.
Oleh karena itu, bagi orang dengan masalah kolesterol atau risiko penyakit jantung, sebaiknya mengonsumsi telur bebek dalam jumlah terbatas dan tetap memperhatikan pola makan secara keseluruhan.
Sebaliknya, telur ayam lebih mudah dicerna dan cocok dikonsumsi secara rutin, bahkan oleh anak-anak. Dengan kandungan protein yang lebih tinggi di bagian putih telur, telur ayam dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian dengan cara yang sehat dan ringan di pencernaan.
Cara Memasak Telur yang Sehat
Salah satu pertanyaan umum adalah, “Bagaimana cara terbaik mengolah telur agar tetap sehat?” Jawabannya adalah merebus telur. Cara ini minim minyak dan menjaga kandungan nutrisi tetap utuh, sehingga lebih baik dibanding menggoreng dengan banyak minyak atau menambahkan bahan tambahan berlemak.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga merekomendasikan konsumsi telur rebus dua butir untuk sarapan sehat. Ini dapat menjadi alternatif menu pengganti nasi uduk, bubur ayam, atau makanan sarapan tinggi kalori lainnya. Dengan dua butir telur rebus, tubuh mendapatkan asupan protein, vitamin, dan mineral yang cukup untuk memulai hari.
Tips Memilih Telur yang Berkualitas
Selain memilih jenis telur, kualitas telur juga sangat menentukan manfaat nutrisinya. Berikut beberapa tips singkat:
Perhatikan ukuran dan warna telur: Tidak selalu ukuran besar lebih bergizi, tetapi telur bebek biasanya lebih besar dan kaya nutrisi tertentu.
Cek kesegaran telur: Telur segar dapat diuji dengan cara direndam di air; telur segar akan tenggelam, sedangkan telur lama cenderung mengapung.
Simpan di suhu dingin: Menyimpan telur di lemari es dapat memperpanjang kesegaran dan mencegah pertumbuhan bakteri.
Baik telur ayam maupun telur bebek memiliki keunggulan masing-masing. Telur bebek unggul dalam kandungan vitamin B12, folat, dan zat besi, cocok bagi mereka yang ingin menambah asupan mineral dan vitamin.
Sementara telur ayam menawarkan protein lebih tinggi dan lebih mudah dikonsumsi secara rutin, ideal untuk pemenuhan kebutuhan harian.
Dalam praktiknya, memilih jenis telur terbaik juga bergantung pada kebutuhan nutrisi dan kondisi kesehatan individu. Untuk menjaga kesehatan jantung, konsumsi telur bebek sebaiknya dibatasi, sementara telur ayam bisa menjadi pilihan sehari-hari.
Yang paling penting, cara memasak telur memengaruhi kualitas nutrisinya. Merebus telur adalah metode paling sehat dan sederhana, menjaga protein dan vitamin tetap utuh tanpa tambahan lemak.
Dua butir telur rebus di pagi hari sudah cukup untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan protein harian dan menjaga energi sepanjang hari.
Dengan demikian, pemilihan antara telur ayam dan telur bebek bisa disesuaikan dengan kebutuhan gizi, preferensi rasa, serta cara memasak yang sehat. Baik ayam maupun bebek, keduanya tetap menawarkan manfaat tinggi bila dikonsumsi dengan bijak.
Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang
- Jumat, 05 Desember 2025
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau
- Jumat, 05 Desember 2025
Berita Lainnya
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia
- Jumat, 05 Desember 2025
Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau
- Jumat, 05 Desember 2025
Terpopuler
1.
Lippo Siap Luncurkan Rumah Murah HWB Purwakarta Segera
- 05 Desember 2025
2.
3.
4.
DHL Express Investasi Besar Bangun Gateway Logistik Modern Surabaya
- 05 Desember 2025
5.
Spesifikasi dan Harga Samsung S24 FE di Indonesia
- 05 Desember 2025







