Film Zootopia 2 Dominasi Bioskop Berkat Rekor Debut Global Fantastis
JAKARTA - Bagi industri film global, akhir tahun 2025 menjadi momentum menarik ketika perhatian publik mengarah pada kebangkitan film animasi yang kembali mendominasi layar lebar.
Salah satu fenomena terbesar datang dari perilisan “Zootopia 2”, film terbaru garapan Disney yang sukses mencuri sorotan sejak jam tayang perdana.
Alih-alih sekadar menjadi lanjutan dari kisah sebelumnya, film ini langsung mencatatkan prestasi luar biasa yang menandai betapa kuatnya daya tarik franchise Zootopia di mata masyarakat dunia.
Baca JugaTanda-tanda, Syarat, dan Cara Mengaktifkan Kartu AXIS yang Sudah Mati
Pencapaian ini menunjukkan bahwa minat terhadap film animasi tidak pernah surut, terlebih ketika cerita, karakter, dan produksi dikerjakan dengan standar tinggi.
“Zootopia 2” bukan hanya mendapat sambutan hangat, tetapi juga berhasil memecahkan sejumlah rekor penting dalam skala global sebuah capaian yang memperkuat posisi Disney sebagai salah satu rumah produksi animasi terkemuka di dunia.
Rekor Pendapatan Global yang Mengukuhkan Dominasi Disney
Pada pekan pembukaannya, “Zootopia 2” mencetak pendapatan spektakuler sebesar 556 juta dolar AS (Rp9,2 triliun). Angka ini menjadikan film tersebut sebagai debut global tertinggi tahun 2025.
Tak berhenti di situ, pendapatan tersebut juga menempatkan film ini pada posisi debut global tertinggi keempat sepanjang masa, mempertegas konsistensi Disney dalam melahirkan karya animasi berkualitas besar.
Selain itu, film ini mengukuhkan diri sebagai pembukaan global tertinggi untuk film animasi sepanjang sejarah Disney, sebuah prestasi yang menambah panjang daftar keberhasilan studio tersebut.
Di kawasan Asia Tenggara, “Zootopia 2” telah mencatatkan pendapatan lebih dari 8 juta dolar AS (Rp133 miliar), membuktikan bahwa film ini diterima luas oleh berbagai kalangan penonton, termasuk keluarga dan penggemar film animasi.
Pesan Kebersamaan yang Menggema Lewat Ucapan The Walt Disney Company
Antusiasme publik di Asia Tenggara mendapat tanggapan hangat dari pihak Disney. Rachel Fong, Executive Director and Studio General Manager, The Walt Disney Company Southeast Asia, menyampaikan:
“Kami sangat gembira dengan kesuksesan ‘Zootopia 2’ di seluruh Asia Tenggara. Jika ‘Zootopia’ menunjukkan bahwa apa pun mungkin ketika kita percaya pada diri sendiri, maka ‘Zootopia 2’ menekankan pentingnya kebersamaan dan apa yang bisa kita capai ketika kita mengesampingkan perbedaan.”
Pernyataan tersebut memperlihatkan bahwa sekuel ini tidak hanya menawarkan hiburan visual, tetapi juga membawa pesan moral yang lebih kuat dibandingkan film pertamanya serta relevan dengan kondisi masyarakat yang beragam.
Kisah Misteri yang Membawa Judy dan Nick pada Petualangan Baru
Dalam sekuel ini, penonton kembali mengikuti petualangan Judy Hopps (Ginnifer Goodwin) dan Nick Wilde (Jason Bateman). Kisah dimulai ketika Gary De’Snake (dibawakan oleh Ke Huy Quan) muncul di kota Zootopia dan menciptakan kekacauan besar.
Demi memecahkan misteri ini, Judy dan Nick harus menyamar dan menjelajahi berbagai sudut kota yang sebelumnya tak pernah mereka masuki. Perjalanan penuh risiko ini tidak hanya menguji kemampuan profesional keduanya, tetapi juga dinamika persahabatan dan kekompakan yang sudah terbangun sejak film pertama.
Selain karakter utama, film ini juga menghadirkan jajaran pengisi suara ternama seperti Fortune Feimster, Andy Samberg, Idris Elba, Patrick Warburton, Quinta Brunson, Nate Torrence, serta Shakira yang kembali membawakan karakter Gazelle.
Dikerjakan Tim Peraih Oscar dan Jadi Pembuka Musim Liburan
“Zootopia 2” diproduksi oleh tim yang sudah tidak diragukan lagi kualitasnya. Jared Bush dan Byron Howard kembali duduk sebagai sutradara, sementara Yvett Merino bertindak sebagai produser. Kombinasi ini turut menjadikan film tersebut sebagai karya yang kaya detail, energi, dan kedalaman cerita.
Perilisannya bertepatan dengan awal musim liburan menjelang akhir tahun, menjadikan film ini sebagai pembuka sebelum hadirnya film besar lainnya dari Disney, “Avatar: Fire & Ash” yang dijadwalkan tayang pada 17 Desember. Dengan demikian, Disney menutup tahun 2025 dengan portofolio karya yang kuat dan berpengaruh.
Untuk saat ini, “Zootopia 2” hanya dapat disaksikan secara eksklusif di bioskop, mengundang penonton untuk merasakan pengalaman menonton yang lebih mendalam melalui layar lebar.
Promosi Menarik untuk Penggemar di Indonesia
Tidak hanya menonjol di layar, “Zootopia 2” juga hadir dalam bentuk aktivitas menarik yang diselenggarakan khusus di Indonesia. Para penggemar diajak ikut merasakan dunia Zootopia melalui berbagai rangkaian perayaan yang digelar di Tribeca Park, Central Park Mall Jakarta, serta melalui pengalaman city hopping di stasiun MRT:
Blok M
Blok A
ASEAN
Haji Nawi
Dalam aktivitas ini, pengunjung dapat mengumpulkan paspor bertema Zootopia, menikmati instalasi visual yang menggambarkan kota Zootopia, hingga berkesempatan memenangkan berbagai hadiah menarik.
Kegiatan tersebut tidak hanya menjadi promosi film, tetapi juga memperkaya pengalaman penggemar dan memberikan ruang interaksi yang lebih dekat antara penonton dan karakter-karakter Zootopia.
Zootopia 2 Jadi Bukti Kekuatan Cerita dan Pasar Film Animasi
Dengan berbagai capaian yang diraih sejak hari pertama penayangan, “Zootopia 2” memperlihatkan bagaimana kekuatan cerita, pesan moral, dan karakter yang disukai dapat menciptakan dampak besar secara global.
Baik dari sisi pendapatan maupun penerimaan publik, film ini membuktikan bahwa animasi tetap menjadi genre yang relevan dan diminati lintas generasi.
Kesuksesan ini menjadi sinyal bahwa industri hiburan masih memiliki ruang luas bagi karya-karya kreatif yang mampu menyentuh emosi penonton, sekaligus memberikan tontonan berkualitas tinggi.
Rekomendasi
